4 Istilah Bahasa Arab yang Sering Digunakan: Ketahui Arti Kata Halaqoh hingga Fastabiqul Khairat
Berikut ini kami sampaikan kumpulan kalimat Bahasa Arab populer yang sering diucapkan oleh umat Islam.
Waktu salat Subuh dimulai pada saat terbitnya fajar kedua hingg terbenamnya gelap malam.
Sedangkan batasan waktu diperbolehkannya melaksanakan salat Subuh ialah pada saat waktu masih terlihat gelap pekat.
4. Arti Kalimat Fatabiqul Khairat
Menurut bahasa, kalimat 'fastabiqul khairat' memiliki arti berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.
Sebenarnya kata ini merupakan potongan dari Surah Al Maidah ayat 48 yang berbunyi:
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ
wa anzalnā ilaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi minal-kitābi wa muhaiminan 'alaihi faḥkum bainahum bimā anzalallāhu wa lā tattabi' ahwā`ahum 'ammā jā`aka minal-ḥaqq, likullin ja'alnā mingkum syir'ataw wa min-hājā, walau syā`allāhu laja'alakum ummataw wāḥidataw wa lākil liyabluwakum fī mā ātākum fastabiqul-khairāt, ilallāhi marji'ukum jamī'an fa yunabbi`ukum bimā kuntum fīhi takhtalifụn
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Salat Fardhu: Doa Meminta Keselamatan, Mohon Ketenangan hingga Pembuka Rezeki
Artinya:
Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.
Kebaikan yang dimaksud dari ayat tersebut ialah kebaikan yang sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Sehingga sebagai umat Islam dapat berusaha mentaati perintah Allah SWT, dan menjauhi segala bentuk larangan-laranganNya.
Karena berbuat baik merupakan suatu perintah dari Allah SWT, maka pahala juga akan didapatkan oleh orang yang berbuat kebaikan.
Berikut ini kami juga akan menyampaikan beberapa contoh bentuk dari 'fastabiqul khairat'.
a. Menjadi murid yang baik dalam hal menimba ilmu
b. Menjadi anak yang baik untuk orangtua agar menjadi contoh untuk adik dan kakak
c. Menjadi teman yang baik, menolong teman yang membutuhkan pertolongan sehingga menjadi suri tauladan.
(TribunPalu/Kim)