Pemilihan Rektor Untad
Hasil Penyaringan Calon Rektor Untad, Prof Amar Raih Suara Terbanyak Disusul Prof Khairil
Mantan wakil dekan fakultas teknik Untad itu meraih suara terbanyak dari 70 suara dari anggota Senat Untad.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Senat Universitas Tadulako menetapkan Prof Amar meraih 38 suara dalam rapat penyaringan calon Rektor periode 2023-2027, Rabu (5/10/2022).
Mantan Dekan Fakultas Teknik Untad itu meraih suara terbanyak dari 70 suara dari anggota Senat Untad.
Adapun di posisi kedua, bertengger Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untad Prof Muhammad Khairil dengan 32 suara.
Sementara 4 bakal calon lainnya, yakni Prof Abd Rahim, Lufsyi Mahmudin, Muhtar Lutfi dan Nurhayadi tidak meraih satu pun dalam rapat senat di Media Center Untad Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, proses pemilihan rektor Universitas Tadulako telah memasuki tahap pemaparan visi misi dan program kerja setelah penetapan nomor urut.
Sebanyak 6 bakal calon memaparkan visi misi di hadapan anggota Senat Untad, diantaranya Prof Abdul Rahim, Prof Amar, Lufsyi Mahmudin, Prof Muhammad Khairil, Muhtar Lutfi dan Nurhayadi.
Setelah pemaparan visi misi dan istirahat makan siang, pihak panitia melakukan pemungutan suara dari anggota Senat Untad.
Suara dari anggota Senat Untad untuk menentukan 3 nama dari 6 bakal calon rektor periode 2023-2027.
Setelah ditetapkan 3 calon, nama-nama tersebut akan diserahkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pemilihan rektor Untad nantinya ditentukan berdasarkan persentase suara masing-masing dari senat Untad 65 persen dan Kemendikbudristek 35 persen.