Donggala Hari Ini

Pemuda Balaesang Tanjung Kritik Bupati Kasman Lassa, Sebut Tidak Pernah Perhatikan Daerahnya

Pemuda asal Kecamatan Balaesang Tanjung bernama Rendi Riflianto memberikan kritikan atas kepemimpinan Bupati Donggala Kasman Lassa.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kondisi jalan di Kecamatan Balaesang Tanjung yang belum tersentuh tangan pemerintah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Pemuda asal Kecamatan Balaesang Tanjung bernama Rendi Riflianto memberikan kritikan atas kepemimpinan Bupati Donggala Kasman Lassa.

Menurutnya, selama dua periode Kasman Lassa memimpin Donggala, tidak ada pembangunan yang signifikan dan perhatian di Kecamatan Balaesang Tanjung.

Ia dan warga Balaesang Tanjung lainnya merasa di anak tirikan oleh Bupati Donggala Kasman Lassa.

"Banyak masyarakat disana yang berpotensi (untuk mengembangkan daerah,red) tapi tidak didukung. Itu terbukti dengan pembangunan yang sangat lambat, jalan tidak ada diperbaiki," bebernya kepada TribunPalu.com, Kamis (6/10/2022) siang.

Rendi Riflianto mengungkapkan, dirinya sempat bertemu langsung dengan Bupati Donggala Kasman Lassa.

Baca juga: KPU Sulteng Teken MoU Dengan STIE dan STISIP Panca Bhakti Palu

Ia menceritakan semua keluh kesah warga Balaesang Tanjung, salah satunya terkait akses jalan yang memprihatinkan.

Namun hingga saat ini, tidak pernah tersentuh tangan oleh pemerintah daerah maupun provinsi.

"Akses jalan menuju kesana sangat kurang baguslah, jangan sampai kami dianak tirikan lagi lah kalau kedepannya ada pemimpin baru (Bupati,red) di Donggala," imbuhnya.

Rendi Riflianto mencerikan, meskipun Kecamatan Balaesang Tanjung kecil.

Namun sumber daya alamnya sangat melimpah ruah.

Itu dibuktikan dari adanya potensi emas dan minyak bumi.

Hanya saja, menurut Rendi Riflianto, semua potensi yang ada itu tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Donggala.

"Itu semua (emas,red) bisa didulang lepas, disana juga ada potensi minyak bumi dipulau Pasoso, kemudian dari segi pariwisata, kita ada danau Rano, kemudian semua pantainya bagus. Sedangkan pertanian ada komuditi cengkeh, coklat, pala dan durian montong," ungkapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved