Sulteng Hari Ini
Gubernur Sulteng Sepakati Kerja Sama Pengelolaan Air Bersih dan Program Pendidikan di Korea Selatan
Kunjungan rombongan Pemprov Sulteng ke Water Treatment Plan setelah mengikuti rapat bersama National Research Council (NRC) dan K-Woter (BUMN).
Penulis: Citizen Reporter | Editor: mahyuddin
lihat foto
TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyambangi Water Treatment Plan, Bendungan Daecheong, Korea Selatan.
Dalam kunjungannya itu, Rusdy Mastura bersama Kepala Dinas ESDM Sulteng, Bupati Tojo Una-una Muhammad Lahay, Kadis PTSP dan Plt Kadis Cipta Karya dan SDA Andi Ruly Djanggola.
Kunjungan rombongan Pemprov Sulteng ke Water Treatment Plan setelah mengikuti rapat bersama National Research Council (NRC) dan K-Woter (BUMN).
Andi Ruly Djanggola melalui telepon selulernya mengatakan, dalam kunjungannya itu rombongan gubernur diperlihatkan waduk pengelolaan air bersih dengan teknologi ramah lingkungan.
“Jadi air dari sini langsung bisa dikonsumsi di kran rumah warga. Ini yang ingin kita bawa ke Sulawesi Tengah,” ujar Ruly via telepon, Jumat (7/10/2022).
Diketahui, kunjungan Gubernur Sulteng ke Korea Selatan difasilitasi BUMN dan anak perusahaan K-Water yang berada di Sulawesi Tengah, PT Bongka Nova Energi.
“Jadi K-Water berencana membangun PLTA dan pengelolaan air bersih menggunakan energi terbarukan ramah lingkungan di Kabupaten Tojo Una-una dan Poso,” jelas Ruly.
Baca juga: Bupati Touna Boyong Investor PLTA Temui Gubernur Sulteng, Ada Apa?
Kehadiran K-Water akan mendongkrak pencapaian air bersih di Sulawesi Tengah, utamanya di Tojo Una-una.
Rusdy Mastura menjelaskan, ada dua hal yang menjadi fokus kunjungannya ke Korea Selatan.
Selain pengelolaan air bersih dan PLTA, pihaknya juga meneken kerja sama dalam hal SDM.
“Kami juga membahas peningkatan SDM Sulteng dengan NRC untuk tiap tahun menerima 10 orang dari Sulteng untuk magang dan melanjutkan pendidikan pascasarjana,” jelas pria dengan sapaan akrab Cudy tersebut.
NRC adalah lembaga strategis global masa depan Korea yang berada dibawahi langsung Perdana Menteri.
“Kami akan mengajak mereka melihat-lihat daerah untuk memberikan investasi di bidang lain,” ucap Cudy.
Mantan Wali Kota Palu dua periode itu menargetkan hasil pertemuannya di Korea Selatan terwujud tahun ini.
(*)
