Sulteng Hari Ini
3 Warga Sulteng Lolos Ikuti G to G Jerman, Pemerintah Dorong Masyarakat Bekerja di Luar Negeri
Sebanyak 3 warga Sulawesi Tengah lolos ikuti Program G to G Jerman, Balai Penempatan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah ter
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 3 warga Sulawesi Tengah lolos ikuti Program G to G Jerman, Balai Penempatan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah terus dorong masyarakat bekerja di luar negeri secara prosedural.
Pemerintah terus membuka peluang untuk bekerja di luar negeri salah satunya melalui Program G to G.
Program G to G telah mempunyai beberapa negara tujuan seperti Jepang dan Jerman untuk tenaga perawat.
Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara prosedural memiliki pengertian tenaga kerja tersebut bekerja secara legal melalui prosedural yang ada di luar negeri.
Analisis Tenaga Kerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Alberth Tangdialla pada sosialisasi di stikes bala keselamatan palu menyatakan kesempatan terbuka lebar bagi lulusan perawat untuk bekerja di luar negeri.
Baca juga: Sulteng Raih Penghargaan Terbaik Kedua Pelayanan Investasi di Indonesia
"Bagi lulusan perawat, ini merupakan potensi yang baik untuk melebarkan karir hingga ke luar negeri. Selain itu gaji di program ini lebih menjanjikan," ujar Alberth Tangdialla.
Alberth Tangdialla menambahkan pada tahun 2022 ini, di Sulawesi Tengah ada 5 pelamar dan 3 orang lolos untuk berangkat ke Jerman pada program G to G Jerman pada tahun ini.
"Tahun ini Sulawesi Tengah dari 5 pelamar untuk program G to G Jerman, ada 3 yang lolos dan akan berangkat ke Jerman," ujar Alberth Tangdialla.
Kelebihan dari program G to G ini yaitu pembiayaan, pelatihan bahasa ditanggung serta peserta mendapatkan uang saku dari negara penerima.
Alberth berharap dengan adanya sosialisasi ini, dapat menarik minat masyarakat untuk mengikuti program G to G telebih pada lulusan dalam bidang keperawatan di Sulawesi Tengah. (*)