Sulteng Hari Ini
Kapolda Sulteng Sampaikan Arahan Presiden untuk Anggota Polri, Berikut Pesannya
Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyampaikan arahan Presiden RI kepada anggotanya, yang juga pesan untuk Polri di seluruh tanah air.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyampaikan arahan Presiden RI kepada anggotanya, yang juga pesan untuk Polri di seluruh tanah air.
Arahan disampaikan kapolda saat pimpin apel di halaman Makopolda Sulteng, Jl Soekarno-Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Senin (17/10/2022).
Arahan Presiden RI disampaikan kepada seluruh anggota Polda Sulteng dan jajaran, baik saat pelaksaan apel pagi jam pimpinan maupun pelaksaan anev gangguan Kamtibmas secara online.
"Ucapan terima kasih dan apresiasi bapak Presiden kepada Polri atas penanganan Covid-19," ujar Rudy meneruskan arahan presiden.
"Karena dengan kita sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, ekonomi bangsa Indonesia menjadi baik, sehingga tidak terjadi krisis," tuturnya menambahkan.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Bakal Hadiri Tablig Akbar di Sulteng 4 Hari, Berikut Lokasinya
Sehingga pada saat itu tingkat kepercayaan publik terhadap Polri cukup tinggi dari pada penegak hukum lainnya.
Akan tetapi, beberapa hari terakhir kepercayaan publik terhadap Polri dalam posisi terendah dari penegak hukum lainnya.
"Awalnya semula 80 persen lebih, dan sekarang pada posisi 54 persen itu yang terendah," ucap Rudy.
Rudy juga mengungkapkan, beberapa penyebab menurunya kepercayaan publik seperti kasus Sambo yang kurang lebih dua bulan masih menjadi tranding topik.
Kemudian ditambah persitiwa di Kanjuruhan dengan 132 orang korban meninggal.
"Lalu juga saat ini adanya penyimpanan masalah Narkoba yang konon melibatkan Kapolda Sumatera Barat," ujar Rudy.
Rudy juga menyampaikan, presiden sangat konsen kepercayaan publik itu tinggi terhadap Polri.
Terlebih dalam kondisi global yang tidak menentu, akibat perang Rusia-Ukraina.
"Sehingga saya mengingatkan kepada semua personel Polda Sulteng, agar merubah gaya hidup seperti bahasa Presiden RI, gaya hidup harus di rem total," ujar Rudy.
"Dengan tidak memamerkan kehidupan hedonis di media sosial, karena akan menimbulkan kecemburuan sosial ekonomi masyarakat terhadap gaya hidup anggota Polri, terlebih dalam kondisi kapercayaan publik terhadap Polri sangat rendah," ujarnya menambahkan.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu juga mengharapkan, agar amanat dari Presiden RI juga dapat diteruskan kepada seluruh keluarga.
"Cek kembali postingan-postingan yang menampilkan kemewahan," tuturnya.
Rudy juga menyampaikan amanat presiden, agar Polri bisa satu visi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang menjadi penjabaran Presisi.
Selain harus internal Polri tetap solid, Polri juga harus solid dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Presiden juga berpesan terkait penegakkan hukum. Jangan sampai dianggap lemah masalah judi online, sehingga perintah saya siapapun yang tahu masalah judi online laporkan kepada Dirreskrimsus dan kita tindak pelakunya," tegas Kapolda Sulteng.
Rudy juga berpesan, setiap ada masalah agar segera diselesaikan dan tidak ditunggangi dan adanya kepentingan-kepentingan tertentu.
Namun jika tidak bisa selesaikan, agar laporkan kepada pimpinan sehingga dapat diselesaikan bersama supaya tidak melebar.
"Kita harus paham dan mengerti terhadap Politik yang ada di Indonesia, tetapi kita tidak boleh bermain atau terbawa oleh Politik. Itulah antara lain beberapa arahan bapak Presiden," pesan mantan Dankorp Brimob Polri itu.
"Dari beberapa arahan dan masalah besar tadi, perlu diingat bahwa saya dan rekan-rekan semua adalah kebanggannya keluarga. Oleh karena itu harus dijaga agar tetap di jalan yang lurus, kita harus berusaha menjadi baik, kuncinya adalah Kita harus banyak bersyukur, taat dan berada dijalan yang baik dan bersandarlah kepada Allah SWT," tuturnya menutupkan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Kapolda-Sulteng-Irjen-Pol-Rudy-Sufahriadi-menyampaikan-arahadf.jpg)