Terungkap Usaha Terakhir Bharada E Selamatkan Brigadir J, Berharap Sempat Bilang 'Bang Lari Bang'

Ronny Talapessy mengungkap fakta baru di tengah persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

YouTube/Polri TV
Bharada E memperagakan adegan menembak Brigadir J di hadapan Ferdy Sambo dalam rekonstruksi, Selasa (30/8/2022). 

Lebih lanjut, Ronny Talapessy pun mengurai kondisi Bharada E usai persidangan perdana dan kedua di tanggal 20 Oktober 2022 kemarin.

Usai sidang, Bharada E sempat meneteskan air mata.

Tangisan itu terjadi setelah Bharada E membacakan surat permintaan maaf kepada keluarga Brigadir J.

Diakui Ronny Talapessy, surat tersebut ditulis tangan oleh Bharada E.

"Kemarin sudah disampaikan Bharada E permintaan maaf kepada keluarga Yosua, itu tulisan tangan sendiri di rutan Bareskrim," ujar Ronny Talapessy.

Bharada E lakukan ini untuk pastikan Brigadir J tewas, tak cukup 3 kali tembakan (kolase TribunnewsBogor.com)
Pilu melihat tangisan Bharada E, Ronny Talapessy pun menyebut kliennya adalah sosok yang baik hati dan peduli sesama.

Karenanya saat kini dihadapkan pada kasus besar, kondisi mental Bharada E diuji.

"Bayangkan, anak muda umur 24 tahun, kemudian dihadapkan sama situasi begini kan sangat sulit. ( Bharada E berasal dari) keluarga tidak mampu. Mencoba (tes) polisi empat kali. Dia ini rajin beribadah, jiwa sosialnya tinggi. Waktu gempa di Palu dia sampai turun sama pecinta alam untuk membantu korban di Palu," akui Ronny Talapessy.

Kini menyesal, Bharada E tak henti-hentinya beribadah kepada Tuhan.

"Dalam kasus ini, karena memang hati dia tidak sesuai, makanya dia harus sampaikan yang sesuai. Dia tulis (surat untuk keluarga Yosua) selesai dia ibadah hari minggu, ini tulus dari hatinya dia. Ini bentuk penyesalan," imbuh Ronny Talapessy.

Saking kepikirannya dengan kasus pembunuhan hingga agenda sidang yang akan dijalaninya, Bharada E sampai memimpikan almarhum Brigadir J.

Kliennya nelangsa, Ronny Talapessy meminta agar tak ada pihak yang merusak masa depan Bharada E.

Ronny Talapessy pun tampak gusar saat mendengar klaim terbaru Ferdy Sambo.

Yakni menyatakan bahwa ia, Ferdy Sambo tidak pernah memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Kliam tersebut seolah-olah dibuat Ferdy Sambo untuk menyalahkan semua kesalahan pada Bharada E.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved