Ricuh di Poboya

Terkait Kerusuhan di Tambang Poboya Palu, TA Gubernur Sarankan Polisi Periksa Para Pemodal

Pemanggilan ini menurut Ridha Saleh, agar tidak menjadikan masyarakat sebagai satu-satunya alasan terjadinya konflik di kawasan Tambang Poboya.

Editor: mahyuddin
Handover
Tim Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh meminta Polda memeriksa pemodal di kawasan Tambang Poboya.

Hal itu diutarakannya sebagai respon atas bentrokan yang terjadi di sekitar kawasan Tambang Poboya.

"Kalau bisa yang juga perlu dipanggil itu adalah pemodal, karena mereka ini merupakan bagian dari eskalasi," ujar Ridha Saleh kepada TribunPalu.com, Sabtu (29/10/2022).

Pemanggilan ini menurut Ridha Saleh, agar tidak menjadikan masyarakat sebagai satu-satunya alasan terjadinya konflik di kawasan Tambang Poboya.

Baca juga: Siaga Pascabentrok di Poboya Palu, Warga: Hargai Kami Kalau Mau Dihargai

Pemrov Sulteng sudah memperjuangkan aspirasi warga dengan melakukan berbagai mediasi, hingga beberapa jam sebelum bentrokan kembali pecah.

"Jadi kita minta ke Polda Sulteng untuk memeriksa mereka, jadi supaya masyarakat tidak dianggap satu-satunya.  Karena kondisi masyarakat sekarang resah, dan didalam kondisi seperti ini enak orang bermain," bebernya.

Ia mempercayakan Polda Sulteng dapat menegakkan hukum secara adil.

Sehingga kejadian serupa dapat dihindari bahkan tidak kembali terjadi.

"Untuk langkah berikutnya berkaitan dengan penegakan hukum itu berkaitan dengan urusan polisi. Tetapi kita menyarankan tolong dicari tahu para pemodal yang terlibat didalam memicu eskalasi," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved