Palu Hari Ini
Potensi Sumber Daya Ikan di Sulteng Melimpah, SKIPM Palu Buka Layanan Sertifikasi CPIB
Sebanyak 9 lokasi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala serta Tolitoli menjadi kegiatan antararea dan masuk dalam pengawasan dari SKIPM Palu.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palu menyediakan sejumlah ruang lingkup produk layanan.
Sedikitnya ada tujuh produk layanan SKIPM Palu.
Antara lain Sertifikasi Kesehatan atau Health Certificate (HC) Ekspor, Sertifikasi Kesehatan Ikan Domestik Keluar, Sertifikasi Kesehatan Ikan Domestik Masuk, Penetapan instalasi Karantina Ikan dan Sertifikasi cara Karantina Ikan yang baik.
Selain itu, ada pula Sertifikasi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) dan Penerbitan nomor registrasi (approval number) negara Mitra.
Kepala SKIPM Palu Hamzah mengatakan, sesuai dengan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 51/Kepmen-KP/2020 mengatur tempat pemasukan dan pengeluaran media pembawa.
Baca juga: Pemerintah Harap Konsumsi Ikan Warga Sulteng Meningkat, Forikan Akan Gelar Lomba Masak Ikan Serentak
Sebanyak 9 lokasi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala serta Tolitoli menjadi kegiatan antararea dan masuk dalam pengawasan dari SKIPM Palu.
Untuk Kabupaten Tolitoli Bandara Sultan Bantilan, Pelabuhan Laut Dede, dan Pelabuhan Penyebrangan Feri Tolitoli.
Sedangkan di Donggala hanya Pelabuhan Laut Wani dan Pelabuhan Loli.
"Jadi kalau di Palu ada Bandara Mutiara Sis Aljufri dengan kegiatan ekspor dan antar area, Pelabuhan Laut Pantoloan, Pelabuhan Penyebrangan Taipa dan Kantor Pos Palu dengan kegiatan antar area," ujar Hamzah, Rabu (2/11/2022).
Sementara Inspektur Mutu Hasil Perikanan Pertama (PKU Wasdalin) SKIPM Palu Irmawan, menuturkan, potensi sumber daya ikan di Sulawesi Tengah khususnya sangat melimpah.
Menurutnya, ada sejumlah permasalahan yang belum diketahui oleh masyarakat terkait penanganan ikan.
Rrendahnya pemahaman tentang pentingnya prinsip penanganan ikan yang baik dan terkait regulasi perikanan maupun perkarantinaan ikan.
Baca juga: Jelang Hari Ikan Nasional, Sekda Parigi Moutong Ajak Warga Gemar Makan Ikan
"Jadi perlu masyarakat tahu kalau di Sulawesi Tengah ini sumber daya ikannya melimpah tapi ada persoalan seperti rendahnya pemahaman tentang arti pentingnya kelestarian SDI, informasi pemasaran yang terbatas dan mindset masyarakat terkait perizinan perikanan yang dianggap rumit dan mahal," kata Irmawan.
Diketahui SKIPM Palu menggelar Media Gathering terkait Peran Media dalam transformasi Informasi Perkarantinaan Ikan dan Mutu Hasil Perikanan.
Kegiatan itu berlangsung di Cafe Tanaris Jl Juanda, Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/11/2022). (*)
