BESOK! Ini Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap Waktu dan Daftar Wilayahnya

Besok, Selasa 8 November 2022, diprediksi akan terjadi Gerhana Bulan Total. Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Gerhana Bulan.

handover
Ilustrasi Gerhana Bulan Total. Besok, Selasa 8 November 2022, diprediksi akan terjadi Gerhana Bulan Total. Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Gerhana Bulan. 

TRIBUNPALU.COM - Besok, Selasa 8 November 2022, diprediksi akan terjadi Gerhana Bulan Total.

Berikut Niat dan Tata Cara Sholat sunnah Gerhana Bulan.

Diketahui Gerhana Bulan Total terjadi ketika posisi Bulan, Matahari, dan Bumi sejajar.

Fenomena Gerhana Bulan Total ini akan terjadi dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik.

Puncak Gerhana Bulan Total akan dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA atau 20.00 WIT.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengajak umat Islam untuk melaksanakan shalat Gerhana atau Salat Khusuf pada tanggal 8 November 2022.

"Pelaksanaan salat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing.

Kami juga mengimbau masyarakat memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa," katanya seperti dilansir Tribunnews.com.

Dilansir Tribunnews.com, berikut bacaan niat dan tata cara salat gerhana:

Niat Salat Gerhana Bulan:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillaahi  Ta'ala.

Artinya:

"Aku niat salat Gerhana bulan dua raka'at, karena Allah Ta'ala".

Tata Sara Salat Gerhana, dikutip dari Kemenag Jateng:

1. Berniat di dalam hati.

2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa.

3. Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

4. Ruku’.

5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.

7. Ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya.

8. Bangkit dari ruku' (i'tidal).

9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

11. Salam.

Jadwal dan Daerah yang Bisa Melihat Gerhana Bulan Total

Dikutip dari laman resmi Lapan, secara lengkap jadwal wilayah terjadinya gerhana Bulan total pada 8 November adalah sebagai berikut:

1. Awal Penumbra (P1)

Pukul 15.02 WIB/16.02 Wita/17.02 WIT: Tidak dapat teramati dari Seluruh Indonesia

2. Awal Sebagian (U1)

Pukul 16.09 WIB/17.09 Wita/18.09 WIT: Wilayah yang bisa menyaksikan Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kepulauan Tanimbar

3. Awal Total (U2)

Pukul 17.16 WIB/18.16 Wita/19.16 WIT: Wilayah yang bisa mengamaati Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu

4. Puncak Gerhana

Pukul 18.00 WIB/19.00 Wita/20.00 WIT: Seluruh Indonesia bisa mengamati kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu

5. Akhir Total (U3)

Pukul 18.41WIB/19.41 Wita/20.41 WIB: Seluruh Indonesia bisa mengamati

6. Akhir Sebagian (U4)

Pukul 19.49 WIB/20.49 Wita/21.49 WIT: Seluruh Indonesia bisa mengamati

7. Akhir Penumbra (P4)

Pukul 20.56 WIB/21.56 Wita/22.56 WIT: Seluruh Indonesia bisa mengmati

(*/ TribunPalu.com ) (Kompas.com )(Tribunnews.com/Mohay/Fahdi Fahlevi/Suci)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved