Kunci Jawaban PPG Daljab 2025 Mapel Fikih Modul Pedagogik Topik 1 dan 2 : PBL dan PjBL
Kunci jawaban peserta PPG Daljab 2025. Modul Pedagogik topik 1 dan 2 : PBL dan PjBL
TRIBUNPALU.COM - Kunci jawaban Modul Pedagogik topik 1 dan 2 : Pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) ditujukan kepada bapak/ibu guru mapel Fikih peserta PPG Daljab 2025.
Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) tahun 2025 yang diperuntukkan bagi guru agama, termasuk guru mata pelajaran Fikih.
PPG Kemenag yang kini memasuki batch 3 bertujuan untuk mempersiapkan guru menjadi profesional dan mendapatkan sertifikat pendidik, yang memungkinkan mereka menerima tunjangan profesi guru (TPG).
Saat menjalani PPG, bapak/ibu guru Fikih akan mengikuti Pembelajaran Mandiri menggunakan Learning Management System (LMS).
Ada tiga modul yang wajib diselesaikan. Salah satunya Modul Pedagogik yang dapat dikerjakan di LMS mulai 14-23 September 2025.
Modul Pedagogik dalam PPG Daljab Batch 3 Kemenag mapel Fikih terdiri dari 8 topik. Topik 1 adalah Pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).
Bagi bapak/ibu guru Fikih yang kesulitan mengerjakan soal pretest dalam Modul Pedagogik, dapat menggunakan artikel ini sebagai referensi.
Simak kunci jawaban pretest Modul Pedagogik mapel Fikih Topik 1: Pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) pada PPG Kemenag 2025 batch 3:
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 1: Pendekatan Pembelajaran PBL dan PjBL
1. Pembelajaran berbasis masalah (PBL) merupakan model pembelajaran yang berfokus pada penyelesaian masalah yang relevan dengan kehidupan nyata. Dalam pelajaran Fikih, model ini dapat digunakan untuk mengembangkan pemahaman siswa terhadap ajaran Islam melalui studi kasus yang berkaitan dengan nilai-nilai agama,hukum, sosial, dan moral. Sebagai guru Fikih, Anda dapat menerapkan model PBL dalam mengajarkan topik "Makanan dan Minuman Halal " kepada siswa di kelas.
Pertanyaan: Bagaimana penerapan PBL pada pelajaran Fikih tentang "Makanan dan Minuman Halal " dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan isu sosial? Pilih jawaban yang paling tepat berdasarkan penjelasan Anda.
A. Dengan menghafalkan hukum-hukum tentang makanan halal, siswa akan memahami dengan baik tanpa perlu mengaitkan masalah sosial dalam kehidupan nyata.
B. PBL hanya berfokus pada perbandingan makanan halal dan haram tanpa memperhatikan relevansi dalam kehidupan sehari-hari.
C. PBL mengarahkan siswa untuk berpikir tentang keuntungan pribadi dari mengonsumsi makanan halal, tanpa memperhatikan dampak sosial atau ekonomi bagi masyarakat.
D. PBL membantu siswa mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu sosial terkait makanan halal, seperti produk yang mengandung bahan haram atau membahayakan bagi tubuh manusia , serta solusi untuk mengatasinya.
E. PBL tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan masalah sosial terkait makanan dan minuman halal karena lebih menekankan pada pengajaran teori-teori hukum Fikih.
Kunci Jawaban: D. PBL membantu siswa mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu sosial terkait makanan halal, seperti produk yang mengandung bahan haram atau membahayakan bagi tubuh manusia , serta solusi untuk mengatasinya.
2. Problem-Based Learning (PBL) dan Project-Based Learning (PJBL) adalah dua model pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan siswa melalui pengalaman langsung dengan masalah nyata. Meskipun keduanya memiliki prinsip dasar yang sama, yaitu pembelajaran berbasis masalah, terdapat perbedaan dalam implementasinya.
PBL lebih berfokus pada penyelesaian masalah melalui analisis dan diskusi, sedangkan PJBL melibatkan siswa dalam suatu proyek jangka panjang yang menghasilkan produk nyata. Dalam konteks pelajaran Fikih, PJBL dapat diterapkan dalam proyek pembuatan modul ajaran fikih Islam atau kegiatan sosial berbasis agama seperti gerakan zakat infak sedekah yang melibatkan masyarakat. Sementara PBL dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus fikih yang berkaitan dengan isu moral, ibadah, hukum, dan sosial.
Apa perbedaan utama antara PBL dan PJBL dalam penerapannya pada pembelajaran Fikih , dan bagaimana masing-masing model ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran Islam?
Kunci Jawaban Pembelajaran Mandiri PPG Kemenag 2025 Batch 3: Tes Akhir Modul Profesional |
![]() |
---|
Contoh Soal dan Kunci Jawaban PTS PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pembelajaran Mandiri PPG Daljab Batch 3 2025 Modul Profesional Topik 7 dan 8 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pembelajaran Mandiri PPG Daljab Batch 3 2025 Modul Profesional Topik 5 dan 6 |
![]() |
---|
Legislator PDIP Matindas J Rumambi Dorong Sertifikasi Guru Pendidikan Agama Lain di Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.