Munas KAHMI

Jelang Munas KAHMI di Kota Palu, Panitia Siapkan Ratusan Naradamping Penjemputan Peserta

Panitia mulai mempersiapkan skenario penjemputan peserta Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni HMI (KAHMI) ke XI.

Handover
Logo Munas KAHMI 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Panitia mulai mempersiapkan skenario penjemputan peserta Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni HMI (KAHMI) ke XI.

Munas XI KAHMI akan digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah mulai 24-28 November 2022 mendatang.

Forum tertinggi internal KAHMI itu diprediksi bakal dihadiri 6.000 peserta alumni HMI dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.

Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulteng, Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan, pihaknya ratusan naradamping untuk memaksimalkan mobilisasi peserta selama munas berlangsung.

Baca juga: Info Cuaca Hari Ini Selasa 8 November 2022, BMKG: 32 Provinsi di Indonesia Waspadai Cuaca Ekstrem

"Ratusan naradamping atau LO itu guna melancarkan distribusi peserta munas dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain agar pelaksanaan munas betul-betul optimal," kata Mulhanan dalam keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).

Ratusan naradamping atau LO itu akan diberi pelatihan khusus tentang teknis pendampingan di Bandara Mutiara Sis Aljufri sebagai titik lokasi penjemputan.

Wakil Ketua Bidang Transportasi Munas KAHMI Sudaryano Lamangkona menambahkan, panitia pihak menyiapkan berbagai skema penjemputan peserta melalui jalur darat, laut maupun udara.

Para naradamping nantinya mulai berperan sejak kedatangan peserta munas di Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu pada 20 November 2022.

"Para peserta yang tiba melalui jalur udara lebih dulu melakukan registrasi di bandara setelahnya akan didistribusikan para naradamping ke tempat-tempat penginapan menggunakan 51 unit mini bus maupun bus. Jumlah kendaraan itu termasuk untuk tamu VIP maupun VVIP," ujar Sudaryano.

Adapun skema penjemputan melalui jalur laut akan dimulai dari Pelabuhan Pantoloan Palu dan Pelabuhan penyebrangan kapal fery di Kelurahan Taipa.

Kemudian peserta menggunakan jalur darat akan dikawal saat memasuki Kota Palu baik dari arah Kabupaten Donggala maupun dari Parigi Moutong.

Selama kegiatan Munas KAHMI berlangsung, panitia membagi wilayah Kota Palu dalam tiga zona meliputi enam kecamatan yang akan menjadi konsentrasi peserta.

Zona A mencakup Kecamatan Palu Selatan dan Tatanga, tidak hanya difokuskan sebagai tempat penginapan bagi para peserta, melainkan juga sebagai kegiatan umum dari rangkaian munas.

Sedangkan zona B meliputi Kecamatan Palu Timur dan Mantikulore diperuntukkan bagi peserta yang akan mencari jasa angkutan untuk kegiatan yang bersifat pribadi.

Sementara zona C yakni Kecamatan Palu Barat dan Ulujadi difokuskan menjadi pusat perbelanjaan peserta Munas, sekaligus menjadi tempat pelaksanaan ibadah.

"Tentunya skema ini sebagai untuk menunjukkan tuan rumah benar-benar bisa menjamu dan melayani tamu dengan baik bahkan sejak dari meja registrasi sampai mereka kembali lagi ke wilayahnya masing-masing," tutur Sudaryano.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved