OPINI

Seruan R20 'Agama Sebagai Solusi Krisis Global' Bertentangan dengan Realita

Dan sekilas forum R20 ini nampak luar biasa karena segala permasalahan kehidupan solusinya kembali kepada agama.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Binti Hidayah SE, Pemerhati Sosial 

Ya, Islam dikenal oleh pemeluknya sendiri hanya sebagai agama yang mengatur ibadah ritual saja, jadi jangan heran jika kerusakan, kriminalitas dimana-mana, karena aturan Allah SWT hanya ada di masjid, bukan dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, saatnya umat harus sadar bahwa solusi yang ditawarkan dalam forum R20 adalah proyek barat untuk mereduksi syariat Islam kaffah.

Lantas bagaimana cara menangani masalah global saat ini?

Menyerukan solusi global dengan Islam itu hal bagus. Tapi, tidak ada campur tangan dengan pemikiran Barat atau menerapkan sistem Islam secara menyeluruh (kaffah).

Ketika Islam berusaha diformulasikan menurut sudut pandang sekuler, maka Umat Islam akan kehilangan jati dirinya sendiri.

Karena dalam menjalankan kehidupan sehari-hari akan ternodai oleh pemikiran sekuler yang berusaha menjauhkan kehidupan dari agama.

Padahal Islam memiliki pandangan hidup khas, yang dari akidah ini lahir aturan-aturan cabang, yaitu sistem politik, pemerintahan, ekonomi, sosial masyarakat, pergaulan, sanksi, serta pertahanan dan keamanan.

Dengan kata lain, Islam memenuhi semua cakupan sebagai sebuah ideologi, yaitu falsafah hidup yang memiliki sistem untuk diterapkan.

Islam adalah agama sempurna dan merupakan ideologi yang memiliki fikrah (pemikiran/ide dasar) dan tarekat (thariqah atau metode) dalam menerapkan fikrah.

Saat ini, Islam tidak memiliki kekuatan karena umat Islam belum menjadikannya sebagai pandangan hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan dan dipandang selayaknya agama lain yang mengatur ibadah ritual semata.

Saatnya umat mengganti pemikiran sekuler menjadi Islam kaffah, bahwa Islam telah sempurna dan mampu menjadi solusi bagi kehidupan.

Tapi karena mengakarnya pemikiran Sekuler pada Umat, membuat Islam menjadi asing bagi pemeluknya sendiri.

Sekularisme berhasil membuat umat Islam menjadi Islamophobia terhadap agamanya sendiri.

Islam hanya dijadikan simpatisan menarik massa ketika menjelang pemilu, Islam hanya dijadikan ceremonial ketika sumpah pelantikan jabatan.

Jadi yang seharusnya kita lakukan membuang pemikiran Sekuler kapitalisme, dengan mengambil kembali aturan Islam secara kaffah.

Tidakkah kita merindukan tentang kedamaian, kesejahteraan, dan keadilan seperti layaknya sejarah kebangkitan Islam sebagai pemimpin dunia di masa lalu?

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved