Universitas Tadulako

Usai Terlibat Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik Untad Dapat Wejangan dari Alumni

Ketua Ikatan Alumni (IKA) Teknik Universitas Tadulako (Untad) Arwan Ibrahim merespon insiden tawuran antara mahasiswa teknik mesin dan sipil.

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Teknik Universitas Tadulako (Untad) Arwan Ibrahim merespon insiden tawuran antara mahasiswa teknik mesin dan sipil. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Ikatan Alumni (IKA) Teknik Universitas Tadulako (Untad) Arwan Ibrahim merespon insiden tawuran antara mahasiswa teknik mesin dan sipil.

Menurutnya, aksi tawuran sesama mahasiswa Fakultas Teknik Untad itu telah menimbulkan citra buruk bagi universitas secara keseluruhan.

Hal tersebut disampaikan Arwan saat bertemu dengan pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) dan Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM), Kamis (1/12/2022).

"Kami kaget dan tidak menyangka. Kejadian ini malah terjadi di internal sendiri saat kami berusaha menjaga nama baik Untad secara keseluruhan," ujarnya.

Baca juga: Perkantas Sulteng Rayakan Natal Bersama dengan Khidmat

Dalam pertemuan itu, Arwan tampak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya ketika marwah Untad khususnya fakultas teknik harus tercoreng karena aksi tawuran mahasiswanya.

Terlebih, kata dia, tawuran sesama mahasiswa fakultas teknik terjadi gara-gara persoalan sepeleh yaitu pertandingan futsal.

"Entah itu sipil, mesin, elektro atau arsitek, publik tahu ini fakultas teknik. Kalian bersaudara tapi saling melukai. Apa untung dan ruginya ketika kalah bermain futsal. Kalian orang-orang terpelajar dan bukan preman," kata Arwan dengan nada kesal.

Pantauan TribunPalu.com, para pengurus HMTS maupim HMM hanya terdiam ketika mendengar nasihat dari Arwan serta alumni Fakultas Teknik Untad lainnya.

Arwan menambahkan, dirinya bahkan sampai dihubungi Rektor Prof Mahfudz ketika kejadian tersebut mencuat di media.

Di sisi lain, ia menilai Fakultas Teknik harusnya merasa bangga karena Prof Amar sebagai alumni terpilih sebagai Rektor Untad periode 2023-2027.

"Terus terang kami turut menanggung malu. Pak rektor menghubungi saya menanyakan kenapa internal kita menjadi begini. Harapannya saya kejadian kemarin menjadi yang terakhir. Jaga nama baik sebab kalian orang-orang terdidik," ucap Arwan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved