DPRD Palu

Legislator PDIP Haekal Ishak Kundapil di Palu Barat, Warga Curhat Soal Tenaga Kebersihan Minim

Persoalan itu mencuat lantaran jumlah tenaga kebersihan berkurang akibat aturan padat karya.

Penulis: Robit Silmi | Editor: mahyuddin
HANDOVER
KUNDAPIL DPRD PALU - Anggota DPRD Palu, Moh Haekal Ishak, menyerap langsung keluhan warga saat kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) di Kecamatan Palu Barat, Kamis (14/8/2025). Legislator PDIP Palu itu menerima berbagai aspirasi saat Kundapil. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Anggota DPRD Palu, Moh Haekal Ishak, menyerap langsung keluhan warga saat kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) di Kecamatan Palu Barat, Kamis (14/8/2025).

Legislator PDIP Palu itu menerima berbagai aspirasi saat Kundapil.

Di antaranya terkait persoalan sampah yang tak kunjung tuntas. 

Persoalan itu mencuat lantaran jumlah tenaga kebersihan berkurang akibat aturan padat karya.

“Awalnya ada 10 orang petugas, tapi ketika satu meninggal dunia tidak bisa diganti. Sekarang di Palu Barat tinggal sembilan orang,” ungkap Haekal.

Baca juga: Megawati Teteskan Air Mata Sambut Hasto di Kongres PDIP

Menurut warga, kebijakan ini membuat pelayanan kebersihan tidak optimal. 

Warga meminta jumlah petugas tetap dipertahankan, bahkan ditambah bila perlu.

Haekal pun berjanji bakal mendorong pemerintah kota mengevaluasi aturan tersebut. 

Ia menilai tenaga kebersihan harus memadai agar layanan ke masyarakat berjalan maksimal.

“Pak Camat sudah berkomitmen membantu, termasuk soal dana transportasi bagi petugas. Harapannya, sampah tidak lagi berserakan,” kata Haekal.

Baca juga: Anggota DPR RI Matindas J Rumambi Desak Penguatan Mutu Program MBG

Haekal juga meminta Wali Kota Palu memberi perhatian serius terhadap masalah itu.

“Kebersihan adalah kebutuhan bersama. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena tenaga kebersihan kurang,” ucap Moh Haekal Ishak.

Diketahui, PDI Perjuangan merebut tiga kursi di DPRD Palu.

Ketiganya adalah Zet Pakan dari Dapil 1, Donald Payung Mangawe dari Dapil 3 dan Moh Haekal Ishak dari Dapil 4.

Kundapil merupakan program DPRD Palu yang mirip dengan reses.

Tujuannya menyasar daerah pemilihan.

Perbedaan utamanya terletak pada waktu pelaksanaan dan sifat kegiatan.

Reses adalah agenda resmi dan wajib yang terjadwal, sementara Kundapil adalah kunjungan di luar jadwal yang lebih fleksibel, sering kali untuk memantau atau menindaklanjuti hasil dari reses.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved