Palu Hari Ini
12 Kelurahan di Kota Palu Alami Kenaikan Prevalensi Stunting Selama Tahun 2022
Dinas Kesehatan Kota Palu merilis data sebaran prevalensi Stunting pada kelurahan sebelum dan sesudah Lokasi Fokus (Lokus) sejak tahun 2021 hingga 202
Penulis: Alan Sahrir | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Kesehatan Kota Palu merilis data sebaran prevalensi Stunting pada kelurahan sebelum dan sesudah Lokasi Fokus (Lokus) sejak tahun 2021 hingga 2022.
Plt Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham mengatakan, dari 33 kelurahan yang masuk dalam lokasi fokus stunting.
Terdapat 21 kelurahan mengalami penurunan stunting, sedangkan 12 wilayah lainnya mengalami kenaikkan dibandingkan tahun 2021.
Meski begitu, kata Ilham, peningkatan yang terjadi merupakan bukti bahwa seluruh kader Posyandu dan lurah mencapai cakupan anak terindikasi stunting.
Baca juga: Data Tim Enumerator SSGI: Kasus Stunting di Kota Palu Paling Rendah se Sulawesi Tengah
"Ini merupakan bukti bahwa teman-teman yang berada di ujung tombak melaksanakan dan memperluas cakupan kerjanya," ungkap Ilham, Jumat (9/12/2022) siang.
Berikut daftar kelurahan yang mengalami kenaikan prevalensi stunting di Kota Palu
1. Kelurahan Mamboro
2. Kelurahan Kayumalue Ngapa
3. Kelurahan Mamboro Barat
4. Kelurahan Tondo
5. Kelurahan Layana Indah
6. Kelurahan Besusu Barat
7. Kelurahan Lasoani
8. Kelurahan Poboya
9. Kelurahan Lolu Selatan
10. Kelurahan Petobo
11. Kelurahan Ujuna
12. Kelurahan Tanamonindi. (*)