RICUH di Bandara Sentani Usai Lukas Enembe Ditangkap KPK, 4 Orang Kena Peluru Nyasar
Buntut Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK, empat orang terkena peluru nyasar saat ricuh antara warga Papua dan polisi di Bandara Sentani.
Hal ini setelah tim dokter spesialis syaraf, jantung hingga dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melakukan pemeriksaan kesehatan kepada tersangka dugaan kasus suap dan gratifikasi itu.
"Baik itu melalui wawancaa keluhan dan riwayat pengobatan, pemeriksaan tanda vital dan fisik, serta pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan EKG dan pemeriksaan USG jantung," ucapnya.
Firli tidak menyebutkan lebih rinci terkait penyakit Lukas Enembe. Dia juga tidak mengungkapkan berapa lama Lukas Enembe akan dirawat inap.
"Untuk itu saya nggak bisa jawab, sampai kapan pemeriksaan atau perawatannya tapi yang pasti begitu perawatannya sudah memungkinkan selesai pasti kita akan lakukan pemeriksaan di KPK," jelasnya.
Meski begitu, Firli menyebut pihaknya memastikan penegakan hukum atas kasus yang menjerat Lukas akan tetap berjalan.(*)
Pasca Gempa Dahsyat di Rusia, BMKG Keluarkan Potensi Tsunami di Sulut, Gorontalo hingga Papua |
![]() |
---|
Bagaimana Nasib Harun Masiku Setelah Hasto Kristiyanto Divonis Bersalah? Ini Kata KPK |
![]() |
---|
PLN Siap Bangun PLTM 1,2 MW di Supiori Papua, Upaya Dorong Pemerataan Energi |
![]() |
---|
Terkait Dugaan Gratifikasi, Bupati Buol Serahkan Motor ke KPK |
![]() |
---|
Sekprov Novalina Minta KPK Segera Sosialisasikan Aplikasi SIPASTI di Sulteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.