Layanan KB Gratis Pemkot Palu Dimulai Pekan Depan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu akan meluncurkan program terbaru yaitu layanan KB Gratis bagi warga.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Palu, dr Royke Abraham mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan waktu untuk melaunching Program Layanan KB Gratis tersebut.

“Program layanan KB gratis itu akan dimulai pekan depan,” pada Apotek Novita Rabu (18/1/2022) malam.

Dr. Royke Abraham menjelaskan program ini berkaitan dengan implementasi dari 53 program pemkot sebagai bagian dalam program kota sehat.

"Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palu memiliki beberapa program yang salah satunya yakni layanan KB Gratis yang salah satunya yakni layanan KB Gratis yang akan dilakukan di seluruh Kota Palu untuk mendukung program palu kota sehat," ujar dr Royke Abraham.

Baca juga: Tambah Kouta, Universitas Alkhairaat Palu Terima 1.000 Mahasiswa Tahun Ini

Dr Royke Abraham menerangkan program Layanan KB Gratis ini akan dilaksanakan pada setiap hari Kamis.

"Di tempat yang akan ditentukan, nantinya akan secara serentak melakukan pelayanan KB Gratis setiap hari Kamis, mulai pukul 08.00 Wita hingga selesai," jelas dr Royke Abraham.

Dalam pelaksanaan, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), juga dengan klinik-klinik swasta.

“Selain di klinik swasta, warga juga bisa mendapatkan layanan dari program ini dengan mengunjungi tempat praktek bidan mandiri yang swasta,” sebutnya.

“Program ini berlaku secara umum kepada seluruh warga Kota Palu dengan membawa bukti kependudukan, seperti KTP atau KK di klinik-klinik atau praktik bidan swasta,” tambah dr Royke Abraham.

Baca juga: Marak Kasus Pencabulan di Touna, Tokoh Pemuda Alkhairat Minta Semua Pihak Ambil Peran

Dr Royke Abraham menjelaskan layanan KB Gratis tersebut, yakni berupa konseling KB, pemasangan alat kontrasepsi yang bisa dipilih oleh warga seperti implan yang merupakan MKJP.

Pemasangan IUD (Intra Uterine Device) atau alat kontrasepsi dalam rahim, kondom, pil dan suntik, semua dapat diperoleh warga dengan gratis.

“Selain itu masih harus dilakukan di rumah sakit,” jelas dr Royke Abraham.

Dr Royke Abraham berharap dengan adanya program ini, seluruh warga agar dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. (*)