Pembangunan Pasar Tavanjuka Palu Tembus Rp4,7 Miliar, Jadi Proyek Percontohan Pasar Sehat

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemerintah Kota Palu mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 miliar untuk proyek revitalisasi Pasar Tavanjuka. 

Proses pembangunan ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu, Zulkifli, mengatakan revitalisasi Pasar Tavanjuka tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga menghadirkan konsep fresh market pertama di Kota Palu.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Tavanjuka Palu Dikebut, Anggaran Capai Rp4,7 Miliar

“Insyaallah proses revitalisasi Pasar Tavanjuka paling lambat selesai Desember 2025 mendatang. Kami ingin pasar ini menjadi fresh market pertama di Kota Palu,” ujar Zulkifli usai memimpin inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Masomba, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kamis (18/9/2025).

Pasar Tavanjuka nantinya akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, mulai dari sayuran, bahan pangan, hingga fasilitas pemotongan unggas. 

Disperindag juga menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan kualitas dan kesegaran bahan pangan yang dijual.

“Di area belakang pasar akan disiapkan fasilitas pemotongan unggas. Kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk menempatkan juru sembelih,” tambahnya.

Baca juga: Wabup Banggai Desak Kepala OPD Percepat Realisasi Program Kerja

Selain Pasar Tavanjuka, Pemkot Palu juga merencanakan revitalisasi pasar lain secara bertahap, seperti Pasar Inpres Manonda dan Pasar Masomba, sesuai ketersediaan anggaran pemerintah.(*)