Pelantikan Sekprov Sulteng

Ruang Kerja Sekprov Sulteng 'Bergeser' ke Lantai I Kantor Gubernur Jelang Pelantikan

Ruangan Sekprov Sulteng yang awalnya di lantai dua kini berpindah ke lantai satu.

Editor: mahyuddin
handover/website Pemprov Sulteng
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Mamun Amir meninjau ruang kerja Sekretaris Provinsi (Sekprov) di kantor gubernur, Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Mamun Amir meninjau ruang kerja Sekretaris Provinsi (Sekprov) di kantor gubernur, Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (30/1/2023).

Mantan Bupati Banggai itu didamping Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Lesnusa, Karo Umum Suandi, Karo Kesra Awaludin dan pejabat terkait lainnya.

Informasi dari website resmi Pemprov, ruangan Sekprov Sulteng yang awalnya di lantai dua kini berpindah ke lantai satu.

Tepatnya bekas Sekretariat Dharma Wanita dan Press Room.

Sementara ruangan Sekprov Sulteng sebelumnya kini menjadi ruang conference.

Baca juga: Gubernur Lawan SK Presiden soal Sekdaprov Sulteng, Rusdy Mastura: Saya Hanya Takut SK Tuhan

Ruangan di lantai dua itu digunakan semasa jabatan Penjabat Sekprov Sulteng Mulyono dan Rudy Dewanto.

Diketahui, gedung utama Kantor Gubernur Sulteng terdiri dari tiga lantai.

Lantai dua diisi ruangkerja gubernur, tenaga ahli dan asisten.

Sementara lantai tiga kini dihuni Wakil Gubernur Sulteng.

Mamun Amir berharap, Sekprov Sulteng nyaman dan dapat bekerja dengan baik di ruang kerja tersebut.

Jika tidak ada halangan, Kadis Kominfo Sulteng Novalina Wiswadewa bakal dilantik Mamun Amir menjadi Sekprov Sulteng besok.

Gubernur Ogah Lantik Novalina

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura sebelumnya memastikan dirinya tidak akan melantik Novalina Wiswadewa sebagai Sekprov Sulteng.

Dia menyerahkan tugas pelantikan itu kepada Wakil Gubernur Mamun Amir.

Alasan Rusdy Mastura, Novalina Wiswadewa bukanlah orang direkomendasikannya menjadi Sekprov Sulteng

"Saya tidak melawan SK Presiden, tapi saya mempertanyakan kenapa yang diusulkan lain yang muncul lain," ucap Rusdy Mastura beberapa waktu lalu.

Mantan Wali Kota Palu itu bahkan sampai menemui Menteri Sekretaris Negera Pratikno dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, untuk membahas masalah itu

Namun, kedua Menteri tersebut mengarahkan untuk bertemu dan melaporkan langsung ke Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Tanggapan Kemendagri Soal Gubernur Enggan Lantik Sekprov Sulteng Terpilih

Mantan Wali Kota Palu 2 periode itu menegaskan dirinya tidak takut melawan meski Novalina diangkat menjadi Sekprov Sulteng melalui SK Presiden Joko Widodo.  

"Saya hanya takut SK Tuhan. Tidak ada SK manusia saya takuti," ucap Rusdy.

Mantan Wali Kota Palu 2 periode itu menegaskan dirinya tidak takut melawan meski Novalina diangkat menjadi Sekdaprov Sulawesi Tengah melalui SK Presiden Joko Widodo.  

"Saya hanya takut SK Tuhan. Tidak ada SK manusia saya takut," tegas Rusdy dengan nada keras.

Karena itu, Rusdy mengaku tidak akan melantik Novalina sebagai Sekprov Sulawesi Tengah.  

"Makanya kalau saya lantik, potong tanganku dulu. Makanya saya tunjuk wakil gubernur atau Penjabat Sekdaprov Sulteng untuk melantik," tutur Rusdy.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved