Pengendara Alami Kecelakaan di Sulteng Didominasi Usia 16-25 Tahun

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Jumlah kecelakaan Lalulintas di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami kenaikan.

Dari sejumlah daerah yang ada di Sulteng, Kota Palu menjadi daerah tertinggi kasus lakalantas.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda mengatakan kasus lakalantas terendah berada di Kabupaten Buol.

Kingkin menjelaskan, untuk secara umum pelanggar pada tahun 2022 meningkat sebanyak 1.102 atau 20 persen.

"Sedangkan ditahun sebelumnya, kasus lakalantas ini sebanyak 784 kasus," ujarnya.

Baca juga: Melihat Suasana Surga Pusat Pakaian Bekas Impor di Pasar Lasoani Palu

Kemudian, korban lakalantas 318 jiwa atau 10 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya yaitu 2021 sebanyak 266 jiwa.

Selain itu, saat ini kecelakaan yang mengalami luka berat menurun yaitu sebanyak 366 atau 2 persen dibanding dengan 2021 sebanyak 373.

Untuk luka ringan, ditahun 2022 meningkat sebanyak 1.144 dibanding tahun sebelumnya sebanyak 824.

Kata Kingkin, yang mendominasi kecelakaan lalulintas ini ada pada umur 16-25 tahun atau sebanyak 325 kasus dibanding dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 319.

"Kecelakaan ini didominasi oleh pengendara yang tidak mempunyai SIM," tuturnya. (*)