Tak Terima Ditegur saat Chatan dengan Cowok, Wanita di Depok Pukul dan Siram Anaknya Pakai Air Panas

Seorang wanita di Depok tega melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri.

Handover
Seorang wanita di Depok tega melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri. 

TRIBUNPALU.COM - Seorang wanita di Depok tega melakukan Penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri.

Korban RA (14) dianiaya setelah menegur ibunya yang sering berkomunikasi dengan laki-laki di media sosial.

Ketua RT 001 RW 003, Abdi Rahman membenarkan penganiayaan yang menimpa RA.

Atas teguran itu, ibu kandungnya kemudian naik pitam dan langsung memukuli RA.

"Katanya (RA), ibunya main Facebook dan berkenalan dengan seorang laki laki, sedangkan suaminya sudah meninggal dunia," ujar Abdi.

Baca juga: Status Tersangka Hasya Dicabut, Polisi Akui Ada Kesalahan Prosedur dalam Penyidikan

"Nah, anak ini ngelarang ibunya kenalan di Facebook, terus dipukuli anaknya sama ibu kandungnya,"sambung dia.

Tak cuma dipukuli, RA bahkan disiram air panas.

Akibatnya, RA mengalami luka lebam dan luka bakar disekujur tubuhnya.

"Kata anaknya (RA), luka-luka begitu (lebam dan luka bakar) karena sering dianiaya sama ibu kandungnya," kata Abdi.

Abdi menjelaskan, RA menderita luka lebam di bagian pipi, tangan, kami.

Sedangkan, bekas luka bakar terdapat di bagian pundaknya RA.

"Di pundak belakang ada bekas siraman air panas, sampai itu warga mau mandiin enggak bisa karena lukanya sudah nempel baju dengan kulit," ujar dia.

Sebelumnya Abdi mengatakan RA diduga merupakan korban penelantaran.

Kepada Ardi, RA mengaku awalnya ia diantarkan ibunya untuk tinggal di rumah kakek dan neneknya di Kampung Belimbing.

Namun, RA hanya diantarkan dan diturunkan oleh ibunya di pelintasan rel kereta, Jalan Raya Dewi Sartika.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved