Palu Hari Ini
Nasi Kebuli Keliling Jadi Kuliner Rekomendasi Kala Berakhir Pekan di Lapangan Vatulemo Palu
Biasanya Nasi Kebuli menggunakan beras basmati yang bulirnya lebih panjang daripada beras di Indonesia.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna
TRIBUNPALU.COM, PALU - Berakhir pekan di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba kuliner satu ini, Nasi Kebuli.
Nasi Kebuli merupakan makanan nasi yang dimasak dengan bumbu rempah khas.
Biasanya Nasi Kebuli menggunakan beras basmati yang bulirnya lebih panjang daripada beras di Indonesia.
Kalau tidak punya beras basmati, bisa juga menggunakan beras biasa tetapi sebaiknya yang jenis pera.
Adapun Nasi Kebuli keliling milik Iki Ramansyah (27) ini mampir setiap akhir pekan di kawasan Lapangan Vatulemo Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Baca juga: Lapangan Vatulemo Direvitalisasi Bulan Depan, Berikut Peningkatan Fasilitasnya
Tepatnya di lahan parkir depan Kodim 1306 Kota Palu.
Harga Nasi Kebuli untuk satu porsi dibandrol mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu.
Tak hanya jenis Nasi Kebuli lokal, Iki Ramansyah juga menjual Nasi Kebuli basmati.
Sajian lauknya juga bermacam-macam mulai dari telur, ayam panggang, ayam goreng dan rendang sapi.
Ia berjualan mulai pukul 07.00 hingga 10.00 Wita.
Bisnis Iki Ramansyah mendapat tempat di hati pelanggan Kota Palu.
“Alhamdulillah banyak yang minat kalau pagi di sini pasti ramai pembeli,” katanya.
Iki Ramansyah telah berjualan Nasi Kebuli sejak Juli 2022.
Saat ini, ia bersama keluarganya juga berencana membuka warung di Jl Anoa untuk mengembangkan bisnis Nasi Kebuli tersebut.
Selain di Lapangan Vatulemo, Iki Ramansyah juga berjualan di kawasan Palu Barat dan Palupi.(*)
Revitalisasi Pasar Tavanjuka Ditarget Rampung dalam 160 Hari |
![]() |
---|
Pasar Tavanjuka Palu Direvitalisasi, Tampil Modern dengan Konsep Tavanjuka Market |
![]() |
---|
Menuju Kota Berbasis Inovasi: Palu Siapkan Peta Jalan IPTEK Lima Tahun ke Depan |
![]() |
---|
Wali Kota Palu Tinjau Revitalisasi Pasar Tavanjuka dan Tugu Songgolangi |
![]() |
---|
Gempa Dahsyat Kamchatka Jadi Pelajaran, Mutmainah Dorong Palu Perkuat Kesiapsiagaan Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.