Diduga karena Mobil Disenggol, Oknum TNI Aniaya Pegawai Toko Buah, Videonya Viral di Media Sosial

TRIBUNPALU.COM - Video memperlihatkan oknum TNI menganiaya pegawai toko buah Viral di Media Sosial.

Insiden penganiayaan dilakukan oknum TNI itu terjadi di Kota Depok, Jawa Barat.

Diduga, oknum TNI itu melakukan penganiayaan akibat mobilnya tersenggol.

Hal itu berdasarkan keterangan dalam video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08.

“Informasi awal kejadian ini akibat korban menyenggol mobil Avanza hitam milik anggota TNI,” tulis @majeliskopi08 dalam keterangan unggahannya.

Baca juga: VIRAL Bocah SMP Nyetir Mobil Ngaku Bukan Anak Pejabat: Kami Anak Buruh, Bukan Orang Kaya

Dalam keterangan video itu, pegawai toko buah tersebut sudah minta maaf kepada TNI karena sudah menyenggol mobil miliknya. Namun, meski sudah meminta maaf, pegawai took buah tersebut tetap mendapatkan kekerasan dari anggota TNI itu.

“Sudah meminta maaf namun akhirnya tetap terjadi tindakan kekerasan,” lanjut @majeliskopi08.

Dalam video yang beredar tersebut, tampak seorang pria yang mengenakan baju loreng-loreng berwarna hijau khas TNI tengah mengamuk di toko buah.

Oknum TNI tersebut terlihat memukul seorang pria yang diduga pegawai took buah tersebut. Bahkan, tampak oknum TNI itu melayangkan beberapa tendangan ke pegawai itu.

Beberapa warga yang berada di lokasi kejadian tersebut tampak berusaha mencegah aksi pemukulan itu, namun anggota TNI itu sama sekali tak menghiraukannya.

Dalam video itu, terihat pegawai toko buah sudah mencoba melarikan diri dan berusaha masuk ke dalam sebuah ruangan, namun anggota TNI itu masih terus mengejar dan melanjutkan aksi penganiayaan.

Video yang memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan anggota TNI itu kemudian viral dan beredar di media sosial.

Video itu kemudian ramai dikomentari oleh warganet.

“Lapor dan tindak lanjut, jangan mau damai. Ya Allah bisa kan pa musyawarah bicara baik baik, cari solusi dan benerin yang rusak kan beres,” tulis @irfan_frmnsya.

“Semua kita punta potensi salah, siapapun & dimanapun. Klo suatu saat bapak salah mau langsung dipukulin?” tulis @hardyagusman.