Lowongan Kerja Sulteng

Siapkan Berkasmu, PT GNI Morowali Utara Buka Lowongan Kerja hingga 11 Maret 2023

Perusahaan ini memiliki visi menjadi nomor satu dalam industri smelter di Indonesia dan menambah nilai dari produk nikel.

Editor: mahyuddin
handover
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) membuka Lowongan Kerja melalui Job Fair. 

TRIBUNPALU.COM, MORUT - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) membuka Lowongan Kerja melalui Job Fair.

Lowongan Kerja di perusahaan tambang nikel itu berlangsung dua sesi di Balai Kantor Desa Bunguntimbe, Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara.

Sesi pertama 2-4 Maret dan sesi kedua 7-11 Maret pukul 08.00 Wita -16.00 Wita.

Adapun persyaratan Lowongan Kerja PT GNI itu adalah:

- Surat lamaran kerja
- Daftar riwayat hidup atau CV
- Foto copy KTP dan KK
- Ijazah Terakhir
- Pas Photo 3X4
- Foto Copy Kartu Pencari Kerja
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan
- Surat Pengalaman Kerja dan Sertifikat Pelatihan.

Apa itu PT GNI?

PT GNI yang berdiri sejak tahun 2019 merupakan perusahaan industri Smelter Nikel di Morowali Utara.

Smelting adalah proses meningkatkan kualitas produk bahan mentah menjadi setengah jadi.

Dikutip dari situs resmi perusahaan, industri smelter di PT GNI dapat menghasilkan 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.

Perusahaan ini memiliki visi menjadi nomor satu dalam industri smelter di Indonesia dan menambah nilai dari produk nikel.

PT GNI dapat menghasilkan produk ferronickel yang diolah menjadi besi stainless.

Besi stainless dapat digunakan untuk industri besi nickel alloy.

Baca juga: Eks Sekretaris BUMN Sebut Bentrok di PT GNI Puncak Ketidakadilan Perusahaan Tambang

Pemilik perusahaan PT GNI adalah Tony Zhou Yuan, seorang pengusaha asal China.

Smelter Nikel PT GNI diresmikan oleh Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada 27 Desember 2021.

Jokowi mengapresiasi pembangunan smelter Nikel PT GNI yang dapat memproduksi 1,9 juta ton pertahun.

Menurut Jokowi dengan adanya smelter ini dapat menaikkan nilai tambah dari nikel.

PT GNI juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Karena itu PT GNI juga berencana mengembangkan dan mewujudkan program hilirisasi pemerintah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat di bidang pendidikan, lingkungan, pariwisata, dan lain-lain.

Perusahaan diketahui telah melakukan ekspor perdana produk hasil olahan nikel pada 20 Januari 2022 melalui Pelabuhan Jety milik PT GNI yang terletak di Morowali Utara.

Sedangkan produk yang diekspor adalah produk turunan nikel dalam bentuk Nickel Pig Iron (NPI) atau feronikel.

Baca juga: KADIN Apresiasi Kerukunan Antarpekerja PT GNI Rayakan Imlek Dengan Lomba

Tony Zhou Yuan menjelaskan, 13.650 ton feronikel tersebut merupakan hasil olahan dari tiga tungku smelter yang telah beroperasi.

Disebutkan nilai total atau nominal ekspornya mencapai sekitar 23 juta dolar AS atau sekitar Rp 347 miliar. 

Perusahaan tersebut memiliki karyawan lebih dari 10.000 orang dari target 25.000 pekerja yang mayoritas merupakan tenaga kerja lokal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved