Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 3 Anak Meninggal Dunia

TRIBUNPALU.COM - Berikut update korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Korban meninggal dunia akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang kini dilaporkan mencapai belasan jiwa.

Data terbaru di Posko Koramil 01 Koja pada Sabtu (4/3/2023) dini hari, tercatat ada 14 orang meninggal dunia akibat kebakaran maut ini.

Dari 14 korban meninggal, 11 di antaranya terdiri dari orang dewasa, dan tiga lainnya merupakan anak-anak.

Kemudian untuk korban luka, jumlahnya mencapai 50 orang dengan rincian 49 dewasa, dan satu anak-anak.

Saat ini, puluhan korban luka tengah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit yang di antaranya Rumah Sakit Koja, Tugu, Pelabuhan, Pertamina, dan RS Cipto Mangungkusumo.

Sebelumnya juga diberitakan, Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran, mengatakan kondisi korban tewas cukup parah hingga ada yang menderita luka bakar 100 persen.

"Kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen," ucapnya di lokasi kejadian.

"Ini kan perlu data ante mortem dan pos mortem. Jadi ini posko tujuannya besok bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya," pungkasnya.

Di sisi lain, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman, memastikan, objek utama yang menjadi titik awal api dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang ialah pipa tangki BBM.

"Pipa tangki yang terbakar, ada satu (pipa tangki)," kata Idrisman.

Pipa tangki yang terbakar pada sekira pukul 20.00 WIB, Jumat (3/3/2023), menimbulkan kobaran api hebat hingga merembet ke permukiman.

Akibatnya, puluhan rumah warga di RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara ludes dilalap si jago merah.

"Perambatan ke warga tadi karena ada ledakan kecil," kata Idrisman.