7 Kader HMI Pertanian Untad Akan Dilibatkan Jadi Fasilitator Bisnis Jagung di Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Tujuh Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Pertanian Universitas Tadulako akan terlibat menjadi farming fasilitator pada bisnis Jagung di Provinsi Sulawesi Tengah.

Tujuh anggota HMI Fakultas Pertanian itu diantaranya Nur Islamiati, Ragil Aksa, Liano, Fadli, Aji Purnomo, Arif, dan Fahrul.

Beberapa anggota tersebut sudah dibekali dengan bidang kajian dari Fakultas Pertanian yang berbeda-beda seperti dari Ilmu Tanah, keilmuan benih, dan juga dari hama penyakit tanaman.

Sekretaris HMI Komisariat Fakultas Pertanian Untad Ragil Aksa mengatakan, antusias dirinya bersama rekan-rekannya mengikuti farming fasilitator pada bisnis Jagung di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Lurah Lolu Utara Sebut Pemuda Tawuran di Jl Dr Wahidin Kota Palu Sudah Dimediasi

Hal tersebut menjadi kesempatan besar bagi mereka praktek langsung dalam membantu mensejahterakan masyarakat.

“Biasanya kita ini sebagai mahasiswa hanya turun praktek saat KKN untuk lingkup besar seperti ini kita belum pernah dan ini kesempatan yang besar kepada kita dalam mengimplemantasikan ilmu kita saat kuliah,” kata Ragil Aksa, Selasa (7/3/2023).

Rencananya dalam farming fasilitator itu akan melibatkan 30 mahasiswa fakultas pertanian baik dari Universitas Tadulako, dan Mahasiswa Kabupaten Buol.

Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Petugas Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Sulteng Gelar Pelatihan

Nantinya Mahasiswa ini akan mengikuti pembinaan dan pelatihan budidaya tanaman jagung untuk perkebunan jagung di Sulawesi Tengah.

"Penanaman perkebunan jagung akan difokuskan pada tiga kabupaten di Sulawesi Tengah diantaranya Kabupaten Donggala, Sigi, dan Buol," kata Aksa.

Untuk target awal, lahan yang disiapkan sekitar 100 hektare yang ada di daerah Donggala dan beberapa daerah yang ada di Sulawesi Tengah. (*)