KKB Papua

Jenderal Kopassus Turun Tangan, Pasukan Bergerak Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua

Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi ditunjuk sebagai pemimpin pasukan penyelamat Pilot Susi Air yang disandera oleh KKB Egianus Kogoya.

Handover
Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI JO Sembiring ditunjuk sebagai pemimpin pasukan penyelamat Pilot Susi Air yang disandera oleh KKB Egianus Kogoya. 

TRIBUNPALU.COM - Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens hingga saat ini masih menjadi sandera KKB Papua.

Untuk itu, TNI mulai menurunkan prajurit terbaiknya guna memburu KKB Papua dan membebaskan Kapten Philip.

Bahkan, TNI mengutus prajurit terbaik yang punya keahlian perang di hutan untuk menghadapi KKB Papua.

Salah satunya tak lain adalah mantan jebolan Kopassus, Brigjen TNI JO Sembiring.

Baca juga: Kejam! Panglima KKB Papua Tembak Mati Bocah di Lanny Jaya, Kesal karena Permintaan Ini Tak Dipenuhi

Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi itu ditunjuk sebagai pemimpin pasukan penyelamat Pilot Susi Air yang disandera oleh KKB Egianus Kogoya.

Brigjen TNI JO Sembiring ditunjuk sebagai Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) pembebasan pilot Susi Air.

Sebagai ahli perang hutan, agaknya membuat Brigjen TNI JO Sembiring mampu mengantisipasi sejumlah kemungkinan yang akan dilakukan oleh KKB Egianus Kogoya.

Bahkan baru-baru ini, KKB Egianus Kogoya disebut teraentralisir di salah satu hutan gunung karena strategi kepungan yang dilakukan oleh JO Sembiring.

Sementara terkait pengejaran KKB penyandera pilot Susi Air tersebut baru-baru ini diungkap oleh Kapolda Papua.

Melansir dari Tribun-Timur.com, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebut pasukan yang diterjunkan untuk menyelamatkan pilot Susi Air telah bergerak.

Meski telah bergerak mendesak posisi KKB Egianus Kogoya, Mathius mengungkap pasukan gabungan TNI-Polri yang dipimpin oleh JO Sembiring itu tidak bertindak gegabah.

Hal itu sebagai cara meminimalisir kemungkinan buruk yang bisa terjadi dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air.

"Oleh karena itulah, berbagai pendekatan terus dilakukan, terutama melalui para tokoh agar tidak menimbulkan jatuh korban," ungkap Mathius yang dikutip dari Antara, Sabtu (4/3/2023).

Mathius pun menambahkan bahwa posisi sandera dilaporan terus berpindah-pindah.

"Yang pasti, baik sandera maupun KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah tidak berada di Kabupaten Nduga," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved