Tanggapi Tawuran di Jl Wahidin Palu, Lurah Besusu Barat Imbau Warga Tidak Terprovokasi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lurah Besusu Barat Andriani menanggapi Tawuran yang viral di Jl DR Wahidin, Kota Palu.

Meski sudah aman karena sudah dijaga Satgas Pancasila serta Babinsa dan kepolisian, Andriani tetap 

"Sebenarnya itu bukan wilayahku, namun wilayah Kelurahan Lolu Utara. Tapi sekarang sudah aman," kata Andriani kepada TribunPalu.com di ruangannya, di Jl Soeharso Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Selasa (7/3/2023).

Andriani berharap, tak ada lagi kejadian seperti itu di masa yang akan datang.

Dia menyarankan warga tak tahu masalah agar tak terpancing dengan isu yang belum jelas.

Baca juga: JIKA Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies Baswedan, PKS: Kalau Terwujud, Saya Sujud Syukur

"Untuk warga jangan gampang terprovokasi dengan hal yang tidak menguntungkan dan merugikan diri sendiri," ujar Wanita memakai kacamata berwarna putih itu.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan sejumlah pemuda saling kejar-kejaran sambil membawa barang tajam di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Video yang berdurasi 18 detik itu diduga terjadi di Jl Dr Wahidin, perbatasan antara wilayah Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur dan Kelurahan Lolu Utara Kecamatan Palu Selatan.

Kapolsek Palu Selatan AKP Velly mengatakan, peristiwa itu bermula saat adanya seorang warga bernama Bojes yang hendak melewati jalan tersebut dengan kecepatan tinggi.

"Kejadian Jumat malam, anak bernama Bojes ini laju lewat disitu, ditegurlah oleh anak-anak disitu, kemudian yang ditegur ini sampaikan kepada teman-temannya yang ada di Besusu Barat katanya dia dipukul di Lolu Utara, makanya bojes cs ini datangi yang menegur itu," ucapnya saat dikonfirmasi TribunPalu.

Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Petugas Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Sulteng Gelar Pelatihan

Akibat dari teguran itu, sempat menimbulkan keributan tetapi berhasil dimediasi oleh aparat kepolisian setempat.

Velly menambahkan, Babinsa dan Bhabinkamtibnas juga sudah mengimbau agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali.(*)