Ternyata Bisikan Kapolda Sulteng yang Bikin Teroris Bom Bali Insaf, Umar Patek: Masuk ke Hati Saya

Salah satu pelaku teror Bom Bali, Umar Patek alias Hisyam blak-blakan bercerita tentang proses perjalannya untuk bisa insaf.

|
Handover
Foto Kolase - Teroris Bom Bali I, Umar Patek alias Hisyam dan Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi 

TRIBUNPALU.COM - Salah satu pelaku teror Bom Bali, Umar Patek alias Hisyam blak-blakan bercerita tentang proses perjalannya untuk bisa insaf.

Umar Patek telah dinyatakan bebas bersyarat dalam kasus teror Bom Bali I tahun 2002 silam.

Meski telah bebas sejak Desember 2022, Umar Patek tetap diwajibkan menjalani program bimbingan hingga tahun 2030.

Kini setelah menghirup udara segar, Umar Patek berusaha meyakinkan masyarakat bahwa dirinya benar-benar bersih dari pemahaman radikalisme.

Umar Patek bercerita, ada satu momen yang menjadi titik balik dirinya memutuskan insaf dan menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Momen itu adalah ketika dirinya dijemput Densus 88 di Pakistan pada tahun 2011 silam.

Kala itu, Umar Patek yang ketakutan berpikir bahwa dirinya akan diperlakukan tidak baik oleh Densus 88.

Umar Patek pamer kemesraan dengan sang isteri usai menerima SK WNI di Lapas Porong Sidoarjo, Rabu (20/11/2019).
Umar Patek pamer kemesraan dengan sang isteri usai menerima SK WNI di Lapas Porong Sidoarjo, Rabu (20/11/2019). (KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

Maklum, dirinya adalah buronan kasus Bom Bali I yang sudah lama diburu Densus 88.

Namun hal yang ditakuti Umar Patek justru berbeda 180 derajat dari apa yang kemudian terjadi.

Ketika dijemput Densus 88, Umar Patek mengaku diperlakukan dengan baik.

Bahkan, Umar Patek mendapat kalimat penenang hati yang dibisikan Direktur Pembina Kemampuan BNPT saat itu, Irjen Rudy Sufahriadi.

Melihat Umar Patek yang sedang gelisah, Irjen Rudy Sufahriadi yang kini menjabat Kapolda Sulteng mencoba menenangkan.

“Waktu itu bapak Rudy Sufahriadi adalah orang yang pertama berbicara kepada saya,” kata Umar Patek ketika menjadi narasumber di program Kick Andy, Sabtu (4/3/2023).

“Pak Rudy Sufahriadi bilang, ‘Sebesar apapun kesalahan Anda kepada negara, Anda adalah anak bangsa, Anda adalah putra bangsa yang wajib kami selamatkan’”.

Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi.
Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi. (Handover/Humas Polda Sulteng)

Ucapan Rudy itulah yang ternyata membuat hati Umar Patek luluh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved