Banggai Hari Ini

Program 1 Juta 1 Pekarangan Belum Optimal, Bupati Banggai: Anggaran Terbatas

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai terus mengoptimalkan capaian program-program unggulan.

Penulis: Asnawi Zikri |
Handover
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai terus mengoptimalkan capaian program-program unggulan, seperti Program 1 Juta 1 Pekarangan dan bantuan Rp 500 juta untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Untuk Program 1 Juta 1 Pekarangan, bantuan sektor perikanan berupa bibit ikan lele, sektor perranian dan ketahanan pangan berupa tanaman cabai, tomat, dan terung, serta sektor peterbakan berupa ayam petelur dan pedaging telah disalurkan. 

Hasilnya pun sebagian sudah dirasakan oleh masyarakat penerima bantuan. 

Meski belum optimal karena keterbatasan anggaran, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menjamin program tersebut akan lebih dimasifkan. 

Baca juga: Ibu Muda di Banggai Simpan Sabu Hampir Setengah Kilogram, Diduga Titipan Napi Lapas Luwuk

Karena itu, Ia mendesak 4 OPD pelaksana program tersebut agar dapat berkolaborasi. 

"Diharapkan menjadi solusi dalam menjaga ketahanan pangan, dan juga pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting, khususnya di wilayah pedesaan," tutur Bupati Amirudin saat menghadiri Forum Perangkat Daerah Banggai, Selasa (14/3/2023).

Di tahun 2023, Pemkab Banggai telah memberi suntikan modal kepada 69 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan total anggaran sekitar Rp 6,9 miliar. 

"Ini terus dilakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi peningkatan perekonomian BUMDes yang ada di Banggai," kata dia. 

Selain itu, kata Bupati, pembangunan infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar maupun infrastruktur konektivitas terus difokuskan.

Pelaksanaannya mempertimbangkan faktor kemendesakkan dan kemampuan fiskal daerah. 

Melalui Forum Perangkat Daerah, Bupati Amirudin berharap adanya kesepahaman antara perangkat daerah bersama pemangku kepentingan terhadap usulan kegiatan prioritas yang telah direncanakan dan masuk dalam Renja perangkat daerah tahun 2024. 

"Diharapkan usulan-usulan kegiatan yang masuk sesuai dengan aspirasi yang telah disampaikan atas dasar kebutuhan masyarakat banyak, bukan hanya keinginan semata, dan bukan hanya kepentingan orang per orang," tegas Bupati Amirudin. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved