Tujuh Hari Pencarian Nihil, Basarnas Hentikan Operasi SAR di Pulau Umbele Morowali

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Setelah sepekan melakukan pencarian terhadap seorang warga Morowali bernama Aslan (24) yang dilaporkan hilang saat mengambil batu di tebing Pulau Umbele, Kecamatan Bungku Selatan, tim SAR gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian pada Minggu (12/10/2025).

Diketahui, korban sebelumnya berangkat menggunakan perahu nelayan untuk mengambil batu di tebing Pulau Umbele, namun tidak kunjung kembali.

Adapun pada Minggu (5/10/2025), perahu yang digunakan korban ditemukan nelayan di sekitar Pulau Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan, dalam kondisi kosong.

Baca juga: Tujuh Hari Pencarian Nihil, Basarnas Hentikan Operasi SAR di Pulau Umbele Morowali

Sejak laporan diterima, Kantor SAR Palu melalui Pos SAR Morowali bersama unsur TNI, Polri, BPBD, Tagana, nelayan, dan masyarakat setempat melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan peralatan pendukung lainnya.

Namun hingga hari ketujuh, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Berdasarkan hasil analisis, evaluasi, serta kesepakatan bersama antara Basarnas, potensi SAR, dan keluarga korban, operasi SAR resmi dihentikan pada Minggu (12/10/2025).

“Setelah tujuh hari dilakukan pencarian dengan hasil nihil, sesuai dengan prosedur operasi SAR dan kesepakatan keluarga korban, maka operasi kami nyatakan ditutup,” ujar Kepala Kantor SAR Palu, Muh Rizal. 

Baca juga: Anggota DPRD Parimo Fathia Minta Pedagang di Eks Pasar Tagunu Dipindah ke Pasar Sentral

Ia menambahkan, seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian ini,” imbuhnya.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Senin 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Semua Item Gratis di Sini

Meski operasi resmi dihentikan, Basarnas Palu menyatakan akan kembali membuka pencarian apabila ditemukan tanda-tanda atau informasi baru terkait keberadaan korban.(*)

( TribunBreakingNews )