Tips dan Trik

Lebaran Sebenar Lagi, Pemudik dengan Kereta Api Tak Boleh Lewatkan 8 Hal Ini

Menjadi sesuatu yang asik sekaligus melelahkan, persiapan Mudik juga harus dilakukan secara matang.

|
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
handover
Ramadan identik dengan Mudik alias pulang kampung. Mudik biasanya berlangsung di Indonesia menjelang Idul Fitri. Ada yang lewat jalur darat menggunakan kendaraan roda empat, roda dua maupun Kereta Api. 

TRIBUNPALU.COM - Ramadan identik dengan Mudik alias pulang kampung.

Mudik biasanya berlangsung di Indonesia menjelang Idul Fitri.

Ada yang lewat jalur darat menggunakan kendaraan roda empat, roda dua maupun Kereta Api.

Berbicara soal Mudik, umumnya masyarakat Indonesia membawa anggota keluarga.

Tak sedikit pula yang juga membawa anak-anak saat perjalanan Mudik.

Menjadi sesuatu yang asik sekaligus melelahkan, persiapan Mudik juga harus dilakukan secara matang.

Mudik dengan Kereta Api cukup diminati sebagian masyarakat di Indonesia.

Ada banyak alasan hal itu terjadi.

Mulai dari lokasi tujuan dekat dengan stasiun kereta, harga tiket lebih mudah, sampai cara beli tiket kereta api yang serba mudah saat ini.

Berikut beberapa tips Mudik dengan Kereta Api yang bisa Anda lakukan, supaya perjalanan aman dan lebih menyenangkan.

1. Membeli tiket dari jauh hari

Biasanya, semakin dekat dengan hari raya, maka harga tiket akan semakin mahal.

Terlebih, besarnya antusias masyarakat mudik dengan Kereta Api juga membuat tiket kereta cepat habis jauh sebelum masa-masa mudik lebaran.

Maka dari itu, belilah tiket jauh hari sebelum keberangkatan Anda.

Hal tersebut dilakukan supaya mendapat tiket, dan untuk menghindari harga tiket yang akan melonjak tinggi.

Kelebihan lainnya adalah Anda dapat leluasa memilih tempat duduk yang diinginkan.

Pilihlah tempat duduk yang bersebelahan apabila Anda tidak bepergian sendiri.

Supaya lebih menyenangkan, Anda juga bisa memilih tempat duduk dekat jendela, supaya tidak bosan dengan suasana di dalam gerbong dan bisa melihat suasana di luar kereta.

Tidak perlu mendatangi stasiun untuk pemesanan tiket, kini semua bisa dilakukan dengan mudah.

Sudah ada banyak jasa pemesanan tiket kereta online yang bisa dengan mudah Anda akses.

2. Membawa makanan dan minuman secukupnya

Meskipun Anda bisa membeli makanan dan minuman di dalam kereta, tetapi Anda tetap diperbolehkan membawa bekal makanan dan minuman sendiri.

Terlebih jika Anda membawa anak kecil yang mudah bosan dan rewel saat di perjalanan.

3. Bawa barang secukupnya

Mudik dengan transportasi umum akan berbeda dengan mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Anda tidak sendiri menikmati fasilitas transportasi tersebut.

Tempat duduk dan ruang yang didapatkan juga terbatas. Maka dari itu, bawalah barang secukupnya saja.

Membawa barang terlalu banyak akan merepotkan Anda ketika masuk dan keluar Kereta Api.

Bahkan jika tidak teliti, barang Anda bisa berpotensi tertinggal dan hilang.

4. Pakai pakaian yang nyaman

Setiap kelas kereta sudah dilengkapi dengan fasilitas AC, mulai dari kelas Ekonomi sampai Eksekutif.

Maka usahakanlah untuk menggunakan pakaian yang nyaman. Ini juga akan mempengaruhi kenyamanan Anda selama berada di dalam perjalanan nanti.

Jika di stasiun Anda merasa panas karena penuh pengunjung, maka ketika berada di kereta dan malam hari suhunya dapat berubah.

Bawalah jaket dan kaos kaki untuk berjaga-jaga.

5. Datang lebih awal

Tips mudik dengan kereta selanjutnya adalah terkait waktu keberangkatan.

Ada baiknya Anda datang jauh lebih awal dari waktu keberangkatan kereta Anda.

Waktu paling tepat adalah sekitar 2 jam sebelum waktu keberangkatan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Contohnya seperti adanya barang bawaan yang tertinggal.

Datang ke stasiun lebih awal juga bisa membuat Anda memiliki waktu bersantai sebelum check in keberangkatan.

Sehingga perjalanan tidak tergesa-gesa dan lebih nyaman.

6. Membawa tanda pengenal

Untuk perjalanan jauh, pastikan Anda membawa tanpa pengenal seperti KTP atau kartu identitas diri.

Alasan utama pembawaan KTP ini untuk masuk ke dalam peron keberangkatan stasiun, petugas akan memeriksa dan mencocokan KTP dengan boarding pass yang telah Anda cetak.

Selain itu, KTP ini juga penting dibawa untuk berjaga-jaga dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

7. Membawa pengisi daya

Perjalanan mudik dengan kereta akan memakan waktu berjam-jam, bahkan ada yangs ampai belasan jam untuk tiba di stasiun tujuan.

Oleh karena itu, untuk mengusir rasa jenuh, beberapa orang akan menghabiskan waktu sepanjang perjalanan dengan bermain ponsel.

Mulai dari bermain game sampai melihat media sosial melalui ponselnya.

Supaya penggunaan ponsel tetap lancar dan tidak kehabisan baterai, maka sebaiknya Anda membawa pengisi daya untuk mengisi kembali daya baterai ponsel jika sudah habis.

Tidak perlu khawatir, untuk mengisi daya, Anda bisa memanfaatkan colokan listrik yang tersedia pada semua kelas di kereta api.

8. Menaati peraturan yang berlaku

Ketika naik kereta api, ada beberapa peraturan yang harus dipenuhi oleh Anda dan semua penumpangnya.

Beberapa peraturannya di antaranya adalah dilarang menaruh tas di sepanjang lorong, dilarang duduk di sambangan kereta, sampai yang paling penting adalah dilarang merokok di dalam kereta sepanjang perjalanan.

Adapun sanksi yang akan dikenakan bagi para pelanggar aturan ini adalah akan diturunkan secara paksa di stasiun terdekat.

Untuk menghindari hal semacam ini, maka taatilah peraturan yang ada.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved