TPA Kawatuna Disegel Warga

Warga Sempat Blokir Kawasan TPA Kawatuna, Sampah di Pasar Inpres Berangsur Mulai Diangkut

Ibnu Mundzir mengatakan warga yang sempat melakukan blokir TPA Kawatuna tersebut sudah membuka aksesnya untuk digunakan kembali.

|
Penulis: Lisna Ali |
Handover
Ilustrasi Petugas DLH Kota Palu mengangkut sampah 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu memastikan pengangkutan sampah di Kota Palu kembali lancar.

Sekretaris DLH Kota Palu Ibnu Mundzir mengatakan warga yang sempat melakukan blokir kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna tersebut sudah membuka aksesnya untuk digunakan kembali.

“Kemarin setelah Wali Kota Palu melakukan mediasi bersama warga alhamdulillah warga bisa menerima, insyaallah kita urus pembebasan lahan itu secepatnya, dalam mediasi itu Wali Kota Palu meminta dalam waktu tiga bulan,” kata Ibnu Mundzir kepada TribunPalu.com, Minggu (2/4/2023).

Atas mediasi tersebut DLH memastikan sampah yang sempat terhambat, telah dilakukan pengangkutan sejak tadi malam.

Baca juga: Densus 88 Geledah Sekolah di Sigi, TPM Sulteng: Yayasan Khairu Ummah Tak Ajarkan Paham Radikalisme

“Alhamdulillah sampah di pasar semalam sudah ditangani dengan tuntas, dan TPA sudah bisa beroperasi Kembali dengan normal,” ujar Sekretaris DLH Palu.

Diketahui pembebasan lahan di kawasan TPA di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu tersebut akan ditambah kurang lebih 10 hektar.

Baca juga: Ngabuburit di Taman GOR Palu, Bisa Latihan Basket Hingga Main Takraw

“Lima hektar itu tanahnya Pemkot sudah eksisting digunakan, yang mau dibebaskan itu tahun ini, rencananya sekitar 10 hektar tergantung penilaian yang akan dilaksanakan,” tutur Ibnu Mundzir. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved