Ramadan 2023
500 Paket Takjil Dibagikan Alumni 93 SMEA Palu, Bentuk Saling Berbagi dan Menolong Antarsesama
Alumni 93 Smea Palu berbagi takjil sebanyak 500 paket kepada pengendara dan masyarakat sekitar sekolah tersebut.
Penulis: Citizen Reporter |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Alumni 93 SMEA Palu berbagi takjil sebanyak 500 paket kepada pengendara dan masyarakat sekitar sekolah tersebut.
Ketua Panitia Reuni Besar Alumni 93 SMEA Negeri Palu Musa mengatakan, 500 paket takjil itu dibagikan kepada masyarakat Kota Palu khususnya yang melintas di Jalan Setia Budi, Palu Sulawesi Tengah.
Kata Musa, membagikan takjil untuk buka puasa dilakukan adalah semata karena ingin mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT di bulan Ramadhan.
Selain itu dengan berbagi paket buka puasa atau Iftar juga mencerminkan bentuk saling berbagi dan saling menolong antar sesama.
"Alhamdulillah kami sudah melakukan bagi-bagi takjil gratis di jalan depan SMK Negeri 2 Palu dengan membagi paket 500 paket takjil yang telah kami salurkan baik mulai dari depan sekolah, depan masjid di samping SMKN 2 Palu dan di panti Asuhan Al Jabbaru Kelurahan Tanamodindi, Palu Selatan," kata Musa, Minggu (9/4/2023).
Baca juga: Anggota Komisi V DPR RI Anwar Hafid Usulkan Pergantian Jembatan Buluri Secara Permanen
Menurut Kasat Intel Polres Sigi itu, bahwa Allah SWT sangat menyenangi perbuatan baik.
"Jadi membagikan takjil secara gratis termasuk sebagai perbuatan sedekah yang nantinya akan mendapatkan pahala yang besar dan di alumni 93 SMEA Palu semua agama ada turut bersama meraih pahala kebaikan sekaligus menggambarkan nilai toleransi yang tinggi di alumni 93 SMEA Palu dibulan suci ramadhan," sebut Musa.
Pria berpangkat AKP itu menuturkan, selain pembagian takjil juga dilanjutkan dengan pemberian sembako serta anjangsana ke panti asuhan dan kerumah salah seorang mantan guru di SMEA Palu.
" Jadi pemberian sembako ini merupakan rangkaian dari kegiatan sosial Alumni 93 SMEA Palu. Menyongsong reuni besar alumni 93 Alhamdulillah semua kegiatan berjalan dengan lancar," tutur Musa selaku Ketua Panitia.
Baca juga: MTQ Tingkat Kelurahan di Tavanjuka Palu, Hadianto Harapkan Ada Sentuhan Ilahi Terhadap Pesertanya
Menurut Musa, kunjungan ke sejumlah orang mantan guru SMEA Palu yang sudah dalam kondisi sakit tidak bisa berjalan dikarenakan Umur diatas 80 tahun bernama Syarir Latahia.
Kata Musa, kondisi mantan guru SMK Negeri 2 Palu itu sedang sakit dan sudah tidak bisa berjalan.
" Jadi kami ke rumahnya Pak Syarir Latahia, mantan guru perpajakan waktu di SMEA Palu. Saat kunjungan sosial ini, selain membawa paket sembako kami juga membawakan kursi roda sumbangan dari Alumni '93. Alhamdulillah kami semua sungguh sangat terharu saat bertemu beliau," ujar Musa.
Diketahui Smea Palu saat ini berubah nama sebagai SMK Negeri 2 Palu, Jalan Setia Budi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (*)
Jelang Idulfitri 2023, BKPRMI Santuni Anak Yatim Piatu di Kota Palu |
![]() |
---|
Waket Komisi II DPRD Sigi Doyan Es Kelapa Muda saat Berbuka Puasa |
![]() |
---|
Forum Backstagers Indonesia Sulteng Bukber dengan Anak Panti Asuhan di Sigi, Bawa Bantuan Sembako |
![]() |
---|
Ketua KKTJ Sulteng Bukber dengan Ratusan Tokoh Masyarakat: Ingin Bermanfaat Kepada Orang Lain |
![]() |
---|
Badan Pengawas Pemilihan Umum Palu Bagikan 1000 Takjil untuk Warga, Peringati HUT Bawaslu ke-15 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.