Anggota Komisi V DPR RI Anwar Hafid Usulkan Pergantian Jembatan Buluri Secara Permanen

TRIBUNPALU.COM, PALU - Anggota DPR RI Komisi V Anwar Hafid langsung menghubungi Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulteng terkait Jembatan Buluri Palu yang amblas pada Jumat (7/4/2023).

Anwar Hafid dari Dapil Sulteng itu menuturkan, dirinya menghubungi Kepala BPJN Sulteng Aries Syarif Hidayat untuk mempertanyakan sejauhmana perkembangan dan langkah-langkah yang dilakukan pihak BPJN dalam penanganan Jembatan Buluri yang amblas tersebut.

Mantan Bupati Morowali dua periode itu menjelaskan, jika jembatan ini tidak sesegera mungkin ditangani atau dicarikan solusi, maka akan semakin berdampak terhadap jalan nasional serta roda perekonomian masyarakat.

Baca juga: Perusahaan Chairul Tanjung yang Masuk Urutan Ketujuh Daftar Orang Terkaya di Indonesia

" Alhamdulilah berdasarkan keterangan Kepala BPJN, pihaknya langsung action penanganan darurat dengan menyiapkan Bailey sejak subuh dan pagi harinya sudah mulai dirakit," kata Anwar Hafid, Minggu (9/4/2023).

Ketua Partai Demokrat Sulteng itu mengatakan, nantinya diatas Bailey untuk dilalui kendaraan sepeda motor dan mobil.

Selain itu yang dibawah oleh pihak BPJN akan memasang Bailey untuk kendaraan berat.

"Terima kasih kepada BPJN XIV Palu yang telah dengan sigap dan cepat bekerja untuk mengatasi kesulitan masyarakat," ujar Anwar Hafid.

Politisi Partai Besutan SBY itu menambahkan, pihaknya akan mengusulkan dan memperjuangkan pergantian jembatan permanen Buluri.

Kata Anwar, Salah satu yang mendasari pergantian jembatan Buluri secara permanen karena sudah terlalu lama dibangun atau dikerjakan sejak tahun 1972.

Baca juga: Bangkep dan Morut Tak Kumpulkan Zakat Sejak Tahun 2021, Ini Jawaban Baznas Sulteng

" Insya Allah demi untuk masyarakat Sulteng, selaku anggota Komisi V saya akan mengusulkan pergantian jembatan permanen Buluri," sebut Anggota Komisi V DPR RI itu.

Sementara itu Kepala BPJN XIV Sulteng Aries Syarif Hidayat menjelaskan jika pihaknya langsung turun lapangan begitu mengetahui jembatan Buluri amblas.

"Alhamdulillah berkat kerja keras dan tidak menunggu waktu lama, pihaknya sudah bisa mengatasi jalur nasional yang menghubungkan jalan trans Palu - Donggala. Untuk membuktikan semua itu, silahkan tinjau langsung ke lapangan. Yang jelas alur lalulintas sudah bisa dilalui meski harus melewati jalur alternatif," tutur Aries Syarief Hidayat. (*)