Ramadan 2023
Rumah Dua Jari Festival di Palu, Hadianto Rasyid Sebut Harus Punya Tekad dalam Memulai Usaha
Hadianto Rasyid memuji Yayasan Rumah Dua Jari yang terus eksis menunjukkan perhatian sosial yang luar biasa melalui berbagai kegiatan
Penulis: Citizen Reporter |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Hadianto Rasyid menjadi salah satu narasumber dalam Talkshow Entrepreneur dalam rangka Rumah Dua Jari Festival di Sriti Convention Hall Palu, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Dua Jari tersebut mengangkat tema "Local is Me - Muda Berkarya Mati Masuk Surga".
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memuji dan mengapresiasi Yayasan Rumah Dua Jari yang terus eksis menunjukkan perhatian sosial yang luar biasa melalui berbagai kegiatan.
Ia mengatakan dalam memulai usaha, harus bermimpi terlebih dahulu, kemudian bertekad mewujudkan mimpi-mimpi itu.
"Karena kita memiliki tekad, maka kemudian kita pastinya akan mengawali langkah-langkah apa yang kita cita-citakan dan inginkan," kata Hadiato Rasyid, Minggu (9/4/2023).
Ketua Partai Hanura Sulteng itu menjelaskan, dengan tekad juga akan membuat kuat dan berusaha melakukan evaluasi, mempelajari kekurangan yang dimiliki, sehingga perbaikan-perbaikan dilakukan.
Baca juga: Festival Sahur dan Burasa 2023 di Tawaeli Palu Ditutup, Wawali Bawakan Lagu Berjudul Bintang
Kata Hadianto, Tidak bisa dipungkiri, sebuah usaha juga, pasti membutuhkan modal dan itu relatif, sumbernya dari mana.
"Modal tidak harus diawali dengan uang, tetapi modal itu macam-macam. Diri kita sebenarnya sudah jadi modal. Kemudian pengetahuan yang kita punya juga jadi modal. Jadi modal itu relatif, tapi semua itu dibutuhkan," ujar Hadianto.
Pemilik Taipa Beach itu menuturkan, agar harus memiliki keyakinan bahwa ketika memulai sesuatu, harus yakin itu merupakan jalan yang diberikan oleh Allah untuk mencari sesuatu.
Ia menyatakan itulah hal dasar yang harus diperhatikan, ketika berencana untuk membangun sebuah usaha.
Pemerintah Kota Palu sendiri berkaitan dengan pengembangan ekonomi masyarakat, memiliki program pemberian bantuan, baik tunai maupun non tunai.
Baca juga: Hadianto Rasyid Tinjau Jembatan Buluri Palu Amblas, Pihak Terkait Buatkan Jalur Alternatif
Hadianto betul-betul memastikan bahwa masyarakat yang menerima bantuan adalah masyarakat yang betul-betul memanfaatkan bantuan yang diterima.
Bahkan Pemerintah Kota Palu juga terus menjadi pendamping bagi masyarakat tersebut, agar pengembangan-pengembangan dalam usahanya, dapat dilakukan.
"Jadi pemerintah betul-betul mengawal, memberikan pendampingan yang baik kepada pelaku usaha yang mendapatkan program pemerintah dan memastikan bahwa mereka betul-betul memanfaatkan bantuan yang telah diberikan," sebutnya.
Ia menyatakan, salah satu syarat agar masyarakat menerima bantuan dari pemerintah tersebut adalah harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.
Jelang Idulfitri 2023, BKPRMI Santuni Anak Yatim Piatu di Kota Palu |
![]() |
---|
Waket Komisi II DPRD Sigi Doyan Es Kelapa Muda saat Berbuka Puasa |
![]() |
---|
Forum Backstagers Indonesia Sulteng Bukber dengan Anak Panti Asuhan di Sigi, Bawa Bantuan Sembako |
![]() |
---|
Ketua KKTJ Sulteng Bukber dengan Ratusan Tokoh Masyarakat: Ingin Bermanfaat Kepada Orang Lain |
![]() |
---|
Badan Pengawas Pemilihan Umum Palu Bagikan 1000 Takjil untuk Warga, Peringati HUT Bawaslu ke-15 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.