Temuan Produk Kedaluarsa

BPOM di Palu Sebut Temuan Bahan Pangan Berbahaya Ramadan 2023 Menurun Dibanding Tahun Lalu

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Palu menyebutkan ramadan 2023 mengalami penurunan temuan bahan pangan berbahaya.

|
Penulis: Lisna Ali | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kepala BPOM di Palu, Agus Riyanto mengatakan selama melakukan intensifikasi pengawasan bahan pangan BPOM belum menemukan kategori pokok bahan tanpa izin edar. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Palu menyebutkan ramadan 2023 mengalami penurunan temuan bahan pangan berbahaya.

Temuan tersebut dibandingkan dengan tahun lalu 2022 yakni BPOM masih menemukan bahan pangan olahan tanpa izin edar.

Kepala BPOM di Palu, Agus Riyanto mengatakan selama melakukan intensifikasi pengawasan bahan pangan BPOM belum menemukan kategori pokok bahan tanpa izin edar.

Baca juga: Sweeping di Mal, BPOM Palu Temukan Pangan Kedaluarsa

“Kalau tahun lalu itu masih ada temuan bahan pangan tanpa izin edar, kedaluarsa, dan rusak tapi tahun ini hanya bahan pangan kedaluarsa saja itupun dalam jumlah lebih sedikit,” kata Agus Riyanto kepada TribunPalu.com, Senin (10/4/2023).

Lebih lanjut, ia mengharapkan pelaku usaha lebih memiliki kesadaran yang serius untuk pemasaran bahan pangan kepada masyarakat.

“Saya harap pemilik usaha lebih memperhatikan betul pangan yang dijual kepada masyarakat,” katanya saat diwawancarai dalam sidak pengawasan di Palu Grand Mall (PGM), Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu Sulawesi Tengah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved