Terungkap Pengakuan Rudolf Tobing yang Tersenyum Usai Bunuh Icha: Karena Grogi, Tidak Direncanakan

Rudolf Tobing menyampaikan berbagai pengakuan usai melakukan pembunuhan terhadap wanita bernama Icha.

ISTIMEWA/Kolase TribunJakarta.com
Rudolf Tobing saat akan membuang mayat Icha / Mayat wanita terbungkus plastik ditemukan warga di kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (17/10/2022) malam. 

Senyum yang seolah dilayangkannya ke arah kamera CCTV dianggap seperti Rudolf merasa puas telah membunuh Icha.

Akan tetapi, Rudolf membantah anggapan tersebut. Dia mengatakan, dia grogi membawa jasad Icha ke dalam lift.

“Pertama, saya bawa mayat. Saya harus menutupi kegrogian saya,” ujar dia.

Selain itu, Rudolf menjelaskan, ada orang yang sedang berdiri tepat di bawah kamera CCTV di dalam lift.

“Dia senyum, jadi saya harus senyum balik ke dia,” tutur Rudolf.

“Bukan karena saya senyumin CCTV,” lanjut dia.

Rudolf mengatakan, dia harus mendongak untuk bisa melihat dengan jelas.

Itulah sebabnya dia terlihat seperti tersenyum ke arah kamera CCTV.

Padahal, dia sedang tersenyum ke arah orang yang berdiri di bawah kamera tersebut.

“Kalau saya agak mendongak, mata saya enggak ada lipatan. Jadi enggak bisa melotot. Kalau orang melihat datar itu kan biasa aja, kalau saya harus mendongak untuk bisa melihat dengan jelas,” ujar Rudolf.

Rudolf juga menekankan, dia tersenyum bukan karena puas telah membunuh korban.

“Saya aja setelah tahu Icha meninggal gitu, saya bengong. Enggak mungkin karena saya puas bunuh Icha,” imbuh dia.

Mayat utuh, tidak dimutilasi

Selain itu, beredar anggapan bahwa Rudolf memutilasi tubuh korban. Lagi-lagi Rudolf membantah hal tersebut.

“Di (Rutan) Salemba saya dijuluki (pelaku) mutilasi (korban). Padahal jelas sekali mayat itu utuh, tidak dimutilasi,” kata dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved