Sulteng Hari Ini

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Viral Usai Percakapannya dengan Ditjen Minerba Beredar

Namun penggalan pesan keduanya yang paling disorot adalah terkait cari duit dengan buka kantor hingga membahas soal izin usaha pertambangan.

|
Editor: mahyuddin
KOMPAS.com
Pesan singkat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KP) Johanis Tanak di WhatsApp beredar di media sosial. 

TRIBUNPALU.COM - Pesan singkat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KP) Johanis Tanak di WhatsApp beredar di media sosial.

Percakapan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dengan Kepala Biro Hukum Ditjen Minerba Kementerian ESDM Muhammad Idris Froyoto Sihite itu membahas soal bisnis hingga Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Ada beberapa potongan percakapan keduanya yang beredar.

Namun penggalan pesan keduanya yang paling disorot adalah terkait cari duit dengan buka kantor hingga membahas soal izin usaha pertambangan.

Johanis Tanak pun angkat bicara.

"Chatting yang saya dengan beliau itu terjadi pada Oktober 2022, sebelum saya bertugas di sini (KPK). Nah itu sebelum saya bertugas di sini dan kemudian menjelang saya memasuki usia pensiun (dari kejaksaan)," ucap Johanis di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023) dini hari.

Baca juga: Harta Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Sorotan Usai Pecat Brigjen Endar Priantoro

Johanis mengaku bersahabat dengan Idris yang kini mengemban jabatan sebagai Pelaksana harian (Plh) Dirjen Minerba Kementerian ESDM.

Johanis Tanak sudah berteman sejak Idris Sihite masih bekerja di kejaksaan.

Johanis diketahui juga pernah di kejaksaan.

"Saya adalah sahabat, dan memang saya bersahabat dengan beliau, saya satu kantor dengan beliau dulu sehingga persahabatan memang itu berjalan sebagaimana mestinya," kata Johanis.

Karena merasa bersahabat dengan Idris, Johanis mengajak berdiskusi Sihite melalui pesan WA, sebagaimana yang viral di Twitter.

Johanis mengklaim dalam percakapan itu tidak dilatari niat buruk.

"Nah dia sebagai sahabat saya, saya ajak berdiskusi dengan chatting itu tadi tidak ada hal-hal yang negatif karena saya memang sejak S2 S3 itu mendalami masalah hukum bisnis sehingga saya lebih tertarik untuk kemudian bergerak dalam dalam bidang hukum bisnis, dan saya berdiskusi dengan beliau, chatting dengan beliau, bahwa saya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan tentunya memberikan pendapat hukum atau legal opinion," ucapnya.

Adapun percakapan antara Johanis Tanak dan Idris Sihite diungkap oleh akun Twitter @dimdim0783.

Johanis Tanak: 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved