Daftar Amalan yang Dilakukan untuk Meraih Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan 2023
Daftar amalan yang bisa dilakukan untuk meraih Malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir ini.
TRIBUNPALU.COM - Daftar amalan yang bisa dilakukan untuk meraih Malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir ini.
Amalan Malam Lailatul Qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah, di antaranya tadarus Al-Quran, hingga shalat tarawih.
Rasullah secara tegas menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah untuk meraih Malam Lailatul Qadar sebelum Ramadhan berakhir.
Amalan Malam Lailatul Qadar dapat dilakukan mulai malam ke-10 yang terakhir di bulan Ramadhan.
Selengkapnya, berikut ini penjelasan tentang amalan Malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.
Amalan Malam Lailatul Qadar
Berikut ini amalan Malam Lailatul Qadar yang dikutip dari Kemenag.
1. Sholat Malam
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak melakukan sholat malam saat Malam Lailatul Qadar.
Pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW tidak tidur untuk beribadah.
Kebiasaan ini diikuti oleh keluarga Rasullah.
"Rasullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
2. Tadarus Quran
Tadarus Quran adalah amalan Malam Lailatul Qadar yang paling sering dilakukan oleh umat Islam.
Ibadah tadarus Al Quran dapat dilakukan di rumah mau pun di masjid pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
KPI Usul Revisi UU Pemda Jadi Solusi Permasalahan KPID di Daerah |
![]() |
---|
Panduan Sholat Tahajud: Niat, Waktu, dan Tata Cara yang Benar |
![]() |
---|
Kumpulan Quotes Hari Pendidikan Nasional, Hardiknas 2 Mei 2025: Cocok untuk Update Status di Medsos |
![]() |
---|
Hotel Santika Palu Catat Kinerja Positif di Program Kampoeng Ramadhan Berkah 2025 |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Syawal 2025: Bayar Qadha Puasa Ramadan atau Puasa Syawal Terlebih Dahulu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.