Kabar Seleb

Richard Lee Soal Bima yang Dilapor Usai Kritik Pemerintah Lampung: Ngapain Dibungkam?

Begini respon Dokter kecantikan sekaligus influencer, dr. Richard Lee, soal Bima Yudho Saputra yang dilaporkan ke Polisi.

Tangkapan layar TikTok @drrichardlee
Richard Lee memberikan pembelaan untuk Bima Yudho yang mengkritik kondisi infrastruktur Provinsi Lampung. 

TRIBUNPALU.COM - Begini respon Dokter kecantikan sekaligus influencer, dr. Richard Lee, soal Bima Yudho Saputra yang dilaporkan ke Polisi.

Diketahui TikTokers bernama Bima Yudho Saputra Viral di Media Sosial usai dilaporkan gegara bikin konten kritik Pemerintan Lampung.

Kini Richard Lee ikut kritik aksi Pemerintah Provinsi Lampung yang dikabarkan mengintimidasi keluarga Bima Yudho.

Dalam video TikTok pribadinya, dr. Richard Lee menyayangkan sikap yang di ambil oleh pejabat setempat yang diduga mengintimidasi keluarga Bima Yudho.

"Saya dengar dari Bima, katanya keluarga didatangin oleh pejabat terkait."

"Bahkan sampai ada intimidasi, sangat disayangkan banget ya," ujar dr. Richard Lee, dikutip Tribunnews pada Minggu (16/4/2023).

Youtuber dan dokter kecantikan, Richard Lee
Youtuber dan dokter kecantikan, Richard Lee (handover)

Intimadisi itu merupakan imbas dari kritikan Bima Yudho soal infrastruktur Provinsi Lampung yang dinilai tak memadai, salah satunya jalanan yang rusak.

Richard Lee menilai aksi mengintimidasi itu merupakan tindakan tak bijaksana yang dilakukan pejabat pemerintahan.

"Ngapain didatangin, ngapain disuruh diam, ngapain dibungkam? Itu bukan tindakan yang bijaksana," tuturnya.

Dokter 37 tahun ini menyarankan pemerintah setempat, untuk menunjukkan aksi nyata perbaikan bukan malah mengintimidasi rakyat yang mengkritik.

"Kalau saya jadi pejabat, saya cukup kasih lihat bukti nyata saya," ungkapnya.

Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung.
Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung. (TikTok@awbimaxreborn)

Lantaran menurutnya fakta-fakta terkait kondisi jalanan Lampung sudah mulai tersebar.

"Publik sudah terlajur kecewa dan fakta ada di mana-mana, jalannya memang rusak," ujarnya.

Richard kembali meminta pejabat setempat untuk segera melakukan perbaikan.

"Cukup lakukan saja aksi nyatanya, perbaikin jalanannya. Toh masih ada periode jabatan."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved