Viral
SIAPA Aldila Paras? Dokter Cantik yang Jadi Obsesi Yudo Andreawan hingga Bikin Onar
Sosok Aldila Paras Relita, dokter gigi jadi sorotan bersamaaan dengan aksi onar yang dilakukan seorang pria bernama Yudo Andreawan.
TRIBUNPALU.COM - Inilah sosok Aldila Paras Relita, Dokter Gigi jadi sorotan bersamaaan dengan aksi onar yang dilakukan seorang pria bernama Yudo Andreawan.
Aldila Paras Relita merupakan Dokter Gigi yang jadi korban teror Yudo Andreawan.
Yudo menganggap Aldila adalah pacarnya, padahal keduanya tak saling kenal.
Dokter Paras menjadi korban teror Yudo Andreawan lantaran obsesi pelaku yang menganggap korban kekasihnya.
Padahal hubungan cinta itu tidak pernah ada, bahkan Dokter Paras tidak mengenal Yudo Andreawan.
Seorang rekan Dokter Gigi Aldilla Paras Relita mengungkap teror yang dialami temannya gegara Yudo.
"Saya kenal baik dengan perempuan yang dijadikan obsesi sama YA. Pernah sampai YA datang ke klinik teman saya itu, obrak abrik kliniknya untuk dapetin nomor hp teman saya.
Banting barang2 disana, ngejebolin tembok klinik, sampai ngeludahin perawat dan admin disana," tulis drg. Mariska.

Tweet drg. Mariska itu pun Viral di Twitter dan ditanggapi juga oleh Yudo Andreawan.
Menurut Yudo Andreawan, hal itu ia lakukan sebagai langkah awal saat pendekatan atau PDKT dengan drg. Paras.
Bahkan menurut dia, sejak saat itu ia mendapat nomor telepon drg. Paras dan menjalin hubungan hingga akhirnya mau menikah.
Namun hal itu kembali dibantah oleh drg. Mariska yang menyebut kalau drg. Paras tidak pernah mengenal Yudo Andreawan.
Tak berhasil berhubungan langsung dengan drg. Paras, Yudo Andreawan pun mencoba mengirim pesan lewat temannya.
Hal itu pun dicuitkan oleh drg. Mariska sambil menyertakan isi VN yang dikirim oleh Yudo Andreawan.
"Pernah YA mengirimkan vn melalui seorang teman. Apakah seperti ini sudah termasuk pelecehan?" tanya drg. Mariska.
Ada juga percakapan dari Yudo Andreawan soal vn yang ditujukan kepada drg. Paras tersebut.
"Titip kasih ke paras, jangan di play please
Bales dulu
Bantuin gw," tulis Yudo Andreawan.
Ini isi vn yang dikirim untuk drg. Paras:
"Assalamu'alaykum.. Peluk erat parasss. puk puk manja. cium basah, cium kering cium basah cium sampe basah, ee maap, agak jorok. Yaudah daa.. dadah sayang, daa.. balas pesan aku yaa.. bye"
Menurut Mariska, pihak Dokter Paras sudah mencoba melapor ke polisi.
Dokter Paras bahkan tidak bisa menjalani kehidupannya dengan normal akibat ulah Yudo.
Ia selalu merasa ketakutan, bahkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
"Sudah lapor polisi, tapi berakhir damai. Entah kenapa.
Kasihan teman saya, sampai ketakutan pergi dari tempat tinggalnya, ketakutan naik kendaraan umum, ketakutan pergi kerja.
Padahal dia tidak kenal dengan YA," ungkap Mariska.
"Bener serem banget, sampai teman saya gemeteran selama seminggu.
Teman saya sampai kalau berangkat kerja harus pakai hoodie/penutup kepala, khawatir tiba-tiba YA mengenali," lanjut Mariska.
Selain itu, Yudo juga berulah 'gila' dengan membuat Instagram palsu untuk Dokter Paras.
Dalam Instagram itu, Dokter Paras seolah-olah mencintai Yudo.
Apa yang dialami Dokter Paras ini memicu keprihatinan dari warganet.
Kini Dokter Paras bisa sedikit lega lantaran Yudo telah ditetapkan sebagai tersangka.
Yudo Andreawan Halu Soal Pernikahan
Yudo yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka bahkan diketahui sempat ber halusinasi hingga membuat group WhatsApp untuk mengabarkan teman-temannya soal informasi pernikahan dirinya dengan seseorang.
Padahal hal tersebut diketahui tidak pernah terjadi dan hanya sebuah khayalan dari pria bertubuh gempal tersebut.
"Dimana di dalam group WA itu disampaikan bahwa Y ini akan melakukan pernikahan padahal nyatanya pernikahan itu tidak pernah ada," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah kepada wartawan, Jum'at (14/4/2023).
Dijelaskan Yuliansyah, penetapan Yudo sebagai tersangka juga bermula dari grup whatsaap yang dibuatnya tersebut.
Pasalnya di dalam grup tersebut terdapat korban sekaligus teman Yudo berinisial RR yang belakangan telah melaporkan Yudo kepada polisi pada Januari 2023 lalu.
Korban kala itu mengaku telah keluar dari grup tersebut lantaran merasa risih dengan tingkah laku Yudo yang ber halusinasi akan menikah.
"Si korban merasa risih dan tidak mau ikut grup itu. Dia leave (keluar) grup kemudian di add (dimasukan) lagi, leave lagi sampai beberapa kali," ucapnya.
Singkat cerita, saat kelima kali kejadian itu berlangsung kemudian Yudo merasa kesal dengan korban dan melontarkan kata-kata hinaan di dalam grup tersebut kepada korban.
Korban yang saat itu telah keluar dari grup, mengetahui hinaan itu dari temannya yang masih menjadi anggota di dalam grup tersebut.
"Sehingga korban dan pelaku janjian untuk bertemu menyelesaikan masalah tersebut. Janjian itu terjadi di sebuah hotel di Jakarta Pusat di salah satu gerai kacamata," kata Yuliansyah.
"Ketemu terjadi perselisihan disitu terjadi pemukulan, mencakar, menendang, sempat dipisahkan sekuriti dibawa ke pos di pos terjadi lagi si korban dilempar gelas, dicakar dan diludahi, setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," sambungnya.
Berbekal laporan tersebut kemudian pihak kepolisian dikatakan Yuliansyah mencari keberadaan Yudo dan hingga akhirnya berhasil menangkap yang bersangkutan.
Kini pihaknya pun mengaku masih melakukan pemeriksaan kepada Yudo termasuk mengenai kondisi kejiwaan tersangka tersebut.
Mengaku Alami Gangguan Mental Disorder
Yudo juga dikabarkan menunjukan surat keterangan dokter dan resep obat gangguan kejiwaan kepada penyidik Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Meski begitu, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Yuliansyah mengatakan, pihaknya masih mendalami kondisi kejiwaan yang diakui oleh pelaku tersebut.
"Sekarang masih kita periksa dan memang benar yang bahwa yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan. Kami belum bisa menyampaikan lebih dalam tentang itu karena masih proses pemanggilan dari pihak dokternya," kata Yuliansyah.
Lebih lanjut, Yuliansyah menuturkan, berdasarkan keterangan dari pelaku tersebut bahwa dia mengaku mengalami gangguan mental disorder.
Akan tetapi dijelaskan Yuliansyah, dalam proses penyelidikan pihaknya belum bisa menyimpulkan hal itu hanya berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pelaku tersebut.
"Karena kami lagi proses memanggil dari pihak dokternya, kami sedang berproses," ucapnya.
Yuliansyah menuturkan Yudo ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.
Adapun penerapan Pasal tersebut usia pihaknya mendapat laporan polisi dari seorang korban berinisial RR pada bulan Januari 2023 yang mengaku mendapat penganiayaan dan perbuatan tak menyenangkan dari tersangka tersebut.
Kendati telah ditetapkan sebagai tersangka, Yudo belum dilakukan penahanan, dikatakan Yuliansyah hal itu lantaran pihaknya melalui tim dokter masih melakukan observasi kejiwaan terhadap yang bersangkutan.
"Obsevasi itu untuk tentukan yang bersangkutan bisa kita tahan atau perlu perawatan oleh tim dokter," jelasnya.
(*/ TribunPalu.com / SerambiNews.com )
Juara Tapi Terancam Didiskualifikasi, Peserta MTQ Kasimbar Parigi Moutong Tuntut Keadlian |
![]() |
---|
Perkelahian Viral Gegara Buah Sukun di Batam Kota, 3 Warga Jalani Perawatan Medis di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sosok Shuniyya Ruhama, Waria Jadi Penceramah Viral dan Jadi Sorotan Warganet |
![]() |
---|
Viral Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, untuk Kunjungan Prabowo dan Presiden Prancis |
![]() |
---|
Viral Suami Selingkuh dengan Mertua hingga Hamil di Soppeng, Istri Sah Diceraikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.