Palu Hari Ini

Warga Bawa Dus di Sekitar Jembatan Darurat Buluri, Kapolsek Palu Barat Sebut Bukan Pungli

Sejumlah warga membawa dus di sekitar Jembatan Darurat Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (20/42023).

TRIBUNPALU.COM/MOH SALAMĀ 
Sejumlah warga dengan membawa dus di sekitar Jembatan Darurat Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (20/42023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sejumlah warga membawa dus di sekitar Jembatan Darurat Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (20/42023).

Menanggapi hal itu Kapolsek Palu Barat AKP Rustang mengatakan, warga yang membawa dus tersebut sudah pernah diarahkan oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid untuk tidak memaksa minta uang kepada pengguna jalan.

"Kalau tidak salah itu warga yang disekitar jembatan, dan mereka sudah diarahkan pak walikota lalu agar tidak ada yang memaksa," kata Kapolsek Palu Barat AKP Rustang kepada TribunPalu.com, Kamis (20/4/2023).

Perwira Pertama di Polsek Palu Barat itu menjelaskan, apabila ada aduan pengguna jalan yang dipaksa maka akan ditindaklanjuti. 

Baca juga: Warga Muhammadiyah Banggai Siapkan Kampus Unismuh Luwuk untuk Salat Idulfitri Besok

"Kalau ada pengaduan, kami pihak polsek tertibkan karena peran mereka dijembatan sekarang membantu mengarahkan mobil-mobil di atas 10 ton untuk lewat bawah," ujar AKP Rustang.

Menurutnya, warga di Buluri bertugas untuk mengarahkan mobil bermuatan 10 ton lebih untuk tidak melintasi jembatan darurat bailey di Buluri.

"Kalau tidak ada warga yang arahkan bisa rusak lagi jembatan atas kapasitasnya hanya mobil kecil, dibawah 10 ton," tuturnya. 

Diketahui sejumlah warga memegang dus disekitar jembatan darurat Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Kamis (20/4/2023) siang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved