Reny A Lamadjido Sidak di Kantor Camat Palu Selatan, 90 Persen Kehadiran Pegawai ASN dan Kontrak

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Wali Kota Palu dr.Reny A Lamadjido melaksanakan Inspeksi Mendadak alias Sidak di Kantor Camat Palu Selatan, Kelurahan Birobuli Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (26/4/2023).

Sidak tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk evaluasi kehadiran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Palu pasca Libur Lebaran Idul Fitri 2023.

Tim Sidak 2 antara lain Wakil Wali Kota Palu dr.Reny A Lamadjido selaku koordinator dan Wakilnya Inspektur Inspektorat Kota Palu, Muliati dan 7 orang pegawai lainnya.

Wawali dr.Reny A Lamadjido mengatakan, laporan dari Camat Palu Selatan saat hadir hari pertama pasca Libur Lebaran Idul Fitri di lingkungan Kecamatan Palu Selatan sebanyak 90 persen.

"ASN dan Tenaga Kontrak yang ada di wilayah Kecamatan Palu Selatan bahwa laporan pak camat 90 persen hadir. Mungkin sisanya ada cuti tetapi saya tidak berharap yang sisanya itu sakit, sehingga kita betul-betul mengikuti aturan yang dilaksanakan," kata dr.Reny A Lamadjido, Rabu (25/4/2023).

Baca juga: Kasat Bimas Polresta Palu Kunjungi Pos Kamling di Kelurahan Pengawu

Ia menuturkan, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa ada tambahan Cuti kepada ASN untuk menghindari kemacetan disejumlah ruas jalan saat arus balik.

"Memang beberapa waktu lalu Bapak Presiden Joko Widodo mengingatkan kita masih bisa dilakukan tambahan cuti tetapi itu mungkin yang berada di Pulau Jawa yang padat, Kalau kita disini kan tidak terlalu jauh dan tidak padat. Saya lihat semua hadir dan harapannya seterusnya bisa begini," kata sebut Wawali Palu.

Baca juga: SMRC Rilis Daftar Parpol Tak Lolos ke Senayan pada Pemilu 2024

Saat Sidak tersebut, hadir pula Lurah-lurah se-Kecamatan Palu Selatan dan Wawali mengingatkan terkait potensi sampah untuk lebih ditingkatkan.

"Saya ingatkan kepada lurah bahwa potensi sampah di Kelurahan meningkat lagi karena RT sudah diberikan tambahan biaya Rp 500 ribu per bulan. Jadi otomatis RT juga bertanggung jawab terhadap sampah," tuturnya. (*)