Palu Hari Ini

BMKG Jelaskan Kondisi Suhu Panas Landa Kota Palu, Matahari Berada di Garis Ekuator

Kondisi suhu panas yang melanda wilayah Indonesia termasuk Kota Palu dinilai tidak seperti biasanya.

Penulis: Lisna Ali | Editor: Haqir Muhakir
TribunJogja.com
Ilustrasi suhu panas 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kondisi suhu panas yang melanda wilayah Indonesia termasuk Kota Palu dinilai tidak seperti biasanya.

Badan Klimatologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu maksimum harian sempat mencapai 37,2 derajat Celcius pada Rabu 19 April 2023.

Terkait suhu panas tersebut disampaikan langsung oleh Prakirawan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al Jufri Palu Farhan.

Ia menjelaskan bahwa suhu ekstrim terjadi disebabkan oleh dinamika atmosfer yang tidak biasa.

Baca juga: Ekonomi Sulteng Tumbuh Positif Tak Berpengaruh Signifikan pada Tingkat Kemiskinan

“Kenapa tidak ada awan, memang bulan ini Maret April klimotologinya curah hujannya di Kota Palu rendah sekali, sama seperti tahun sebelumnya,” kata Farhan saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (27/4/2023).

Suhu panas bulan April wilayah Asia Selatan secara klimatologi yang mempengaruhi gerak semu Matahari.

Menurutnya berdasarkan gerak semu matahari berada pas di garis Ekuator.

“Kenapa terasa panas karena berdasarkan gerak semu matahari berada pas di garis Ekuator makanya bukan hanya Kota Palu yang panas tapi hampir seluruh Indonesia,” ujarnya.

Kondisi ini diperkirakan akan mulai berakhir pada bulan Mei 2023.

Farhan mengatakan polanya akan sama walaupun tetap panas tapi curah hujan mulai naik dari bulan ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved