Anak Tak Sekolah Sulteng

Sulteng Tertinggi Anak Tidak Sekolah di Indonesia, CEO Banuamentor: Miris dan Perlu Perhatian

Menurutnya ada beberapa faktor mempengaruhi angka partisipasi anak untuk tidak bersekolah, di antaranya keterbatasan akses fasilitas Pendidikan.

Penulis: Lisna Ali | Editor: mahyuddin
handover
CEO bisnis digital Banuamentor Rizky Hardiansyah 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pusat Statistik mencatat Sulawesi Tengah masuk dalam 10 besar provinsi dengan Angka Anak Tidak Sekolah paling tinggi di Indonesia.

Hal itu berdasarkan data yang dirilis BPS pada tahun 2022 Sulteng termasuk daerah di Indonesia yang memiliki banyak anak tidak sekolah.

Menanggapi isu tersebut CEO bisnis digital Banuamentor Rizky Hardiansyah mengatakan, angka itu sebagai kondisi miris dan perlu menjadi perhatian.

“Tentu saja data dan informasi tersebut sangat miris dan perlu menjadi perhatian,” kata Rizky kepada TribunPalu.com, Sabtu (29/4/2023).

Menurutnya ada beberapa faktor mempengaruhi angka partisipasi anak untuk tidak bersekolah, di antaranya keterbatasan akses fasilitas Pendidikan.

Serta kemiskinan yang menyebabkan sulit menjangkau biaya Pendidikan, belum lagi budaya masyarakat yang menyebabkan kurangnya motivasi bersekolah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sulteng Masuk 10 Besar Daerah dengan Angka Anak Tidak Sekolah Tertinggi di Indonesia

Rizky menambahkan kondisi itu butuh diketahui penyebab utamanya untuk menghadirkan solusi terbaik, mulai dari pembangunan infrastruktur, bantuan biaya pendidikan, maupun penguatan kepada masyarakat.

Ia menyarankan untuk semua pihak berkolaborasi bersama menuntaskan masalah itu.

Rizky menjelaskan, kondisi ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tapi butuh kolaborasi multipihak bersama lembaga pendidikan, aktor lokal daerah, LSM, Swasta, dan elemen masyarakat lainnya.

“Mungkin pemerintah sudah menutup lubang kesenjangan besar masalah pendidikan di Sulteng, tapi kolaborasi berbagai pihak lainlah yang dapat membantu untuk menutup lubang lubang kecil yang belum tersentuh oleh pemerintah,” kata Rizky.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved