Anak Tak Sekolah Sulteng

Sulteng Urutan 5 Angka Anak Tidak Sekolah, Disdik Palu Klaim Dapodik Paud-SMP Lengkap

pihaknya memiliki data lengkap yang termuat dalam Data Pokok Pendidikan alias Dapodik.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/SALAM
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi menanggapi Provinsi Sulawesi Tengah yang masuk 10 besar Angka Anak Tidak Sekolah di Indonesia. 

Menurutnya, Kota Palu secara geografis diapit dua Kabupaten yakni Kabupaten Sigi dan Donggala. 

"Namanya juga daerah perkotaan maka pasti ada dan banyak Urbanisasi. Kita lihat saja di pasar-pasar Inpres, pasar Bambaru. Kota Palu ini kan diapit oleh Kabupaten Sigi dan Donggala. Kita sebagai ibu kota provinsi salah satu tantangannya adalah bagaimana pengangguran dan angka putus sekolah," kata Hardi kepada TribunPalu.com, Rabu (3/5/2023).

Mantan Kepala SMPN 1 Palu itu mengklaim, pihaknya memiliki data lengkap yang termuat dalam Data Pokok Pendidikan alias Dapodik.

Data tersebut dapat memantau progres anak-anak di Kota Palu mengikuti pendidikan.

"Tetapi kita terus berupaya bahwa Dapodik Paud dan SD terlihat progres anak-anak kita mengikuti pendidikan. Jadi misal dia tamat dari SD, maka akan ketahuan mau masuk SMP mana," sebut Hardi.

Baca juga: Sulteng Masuk 10 Besar Daerah dengan Perpustakaan Sekolah Paling Sedikit di Indonesia

Kadis Pendidikan Kota Palu itu menuturkan agar lurah, camat bahkan masyarakat bisa bersama-sama untuk data angka anak tidak sekolah bisa berkurang.

"Olehnya perlu kerjasama dengan lurah, camat, dan masyarakat setempat sehingga data itu betul-betul," tuturnya. 

Diketahui Sulawesi Tengah masuk dalam 10 besar provinsi dengan angka anak tidak sekolah paling tinggi di Indonesia.

Hal itu berdasarkan data yang dirilis BPS pada tahun 2022, bahwa Sulteng termasuk daerah di Indonesia yang memiliki banyak anak tidak sekolah.

Ada tiga kelompok usia anak tidak sekolah yang dirilis BPS.

Dari tiga kelompok tersebut, Sulteng selalu masuk 10 besar paling tinggi di Indonesia.

Untuk kelompok usia 7-12 tahun, angka anak tidak sekolah yang tercatat di Sulteng adalah 1,07.

Secara nasional, angka ini masuk 10 terbesar, tepatnya di urutan ke-5

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved