Eks Pemain PSM Makassar Diciduk Polisi Usai Tikam Security Tempat Karaoke, Begini Kronologinya

Kejadiannya di XIDD Karaoke yang terletak di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya.

Editor: mahyuddin
handover
Eks PSM Makassar Achmad Hisyam Tolle terlibat kasus kriminalitas di Kota Makassar. Achmad Hisyam Tolle menikam security rumah karaoke di Makassar, Sabtu (6/5/2023) dini hari. 

Sesuai hasil Komdis PSSI, Jumat (25/10/2019) dilansir liga-indonesia.id Hisyam Tolle mendapatkan larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama lima tahun.

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini: Real Madrid di Final Copa Del Rey hingga Perebutan Tiket Liga Champions

Sanksi tersebut didapatkannya usai menendang pemain Persis Solo dan mengintimidasi wartawan (photografer).

Tolle sejatinya telah menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan dan Persis Solo.

"Saya pribadi mau menyampaikan perihal tentang kejadian kemarin pada saat pertandingan PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo," ucap Achmad Hisyam Tolle dilansir Bola Sport.

"Pertama-tama saya memohon maaf atas perilaku saya yang buruk sebagai pesepak bola profesional, khususnya saya meminta maaf kepada pemain Persis Solo yang bersangkutan dan juga kepada wartawan," jelasnya.

Namun, hal tersebut tak lantas membebaskan Tolle dari sanksi.

Hukuman larangan bermain juga diberikan kepada pemain PSIM lainnya, Raymond Ivantonius dan Aldaier Makatindu.

Raymond yang juga pemain asal Makassad dilarang bermain sebanyak dua pertandingan karena terbukti memukul pemain Persis Solo. Adapun Aldaier mendapatkan teguran keras karena telah mengintimidasi wartawan.

Melihat tingkahnya seperti itu, Pelatih PSM Makassar pada 2015 lalu, Assegaf Razak angkat bicara.

"Ini Tolle waktu saya latih, anaknya baik disiplin tidak seperti sekarang. Kenapa bisa indispliner seperti ini? Saya lihat tergantung juga pelatih yang tangani anak-anak," kata Assegaf via pesan WhatsApp, Minggu (27/10/2019).

"Jadi tergantung bagaimana pendekatan pelarih dan selalu memberikan pandangan yang positif bagi anaak-anak," jelasnya.

Kabar sanksi untuk Tolle diketahui Assegaf Razak di koran. Menurutnya, selain skill memadai, seorang pemain haru memiliki mental yang baik.

" Selayaknya, pemain harus menjaga tingkah, bisa menahan emosi. Dan apa yang dilakukan Tolle sangat disayangkan," katanya.

Baca juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2023: Indonesia Tambah 2 Medali Emas, Total Sudah 5 Medali Emas

Apalagi ia harus disanksi tidak boleh bermain selama 5 tahun.

"Kasian karirnya, apa lagi hidupnya cuman di sepak bola. Kalau hukuman 5 tahun itu berat sekali kasian. Tapi semoga PSSI bisa meringankan hukumannya," harapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved