Oknum TNI Aniaya Warga di Sigi
Pria Berjaket Ojol Diduga Anggota Polri Dianiaya 2 Oknum TNI di Sigi, Polisi Enggan Berkomentar
Kapolsek Marawola Ipda Ismail mengarahkan TribunPalu.com untuk mengkonfirmasi peristiwa itu ke Polda Sulteng.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pihak Kepolisian enggan menanggapi pengeroyokan pria berjaket ojek online oleh dua Oknum TNI.
Informasi dihimpun TribunPalu.com, pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (27/5/2023) pagi di Desa Tinggede Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kapolsek Marawola Ipda Ismail mengarahkan TribunPalu.com untuk mengkonfirmasi peristiwa itu ke Polda Sulteng.
"Langsung ke Polda Sulteng," kata Ipda Ismail kepada TribunPalu.com melalui Whatsapp.
Sementara itu Kasi Humas Polres Sigi AKP Ferry Triyanto menuturkan, pihaknya belum menerima laporan kejadian itu.
"Mungkin diambil alih Polda. Mungkin ini kejadian antara anggota yang tidak bertugas di Sigi. Jadi sesuai kejadian langsung ditangani satuan masing-masing," jelas Kasi Humas Polres Sigi AKP Ferry Triyanto.
Baca juga: Beredar Video 2 Oknum TNI Aniaya Pria Berjaket Ojol di Sigi
Sedangkan itu Kasubdit Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari juga belum menerima laporan kejadian tersebut.
"Sampai sekarang belum ada data masuk, sebentar saya cek," kata Kompol Sugeng kepada TribunPalu.com, Minggu (28/5/2023).
Diketahui, video dua Oknum TNI mengeroyok seorang pria mengenakan jaket ojek online beredar melalui pesan singkat WhatsApp.
Dalam video itu, terlihat dua pria mengenakan celana loreng dan sepatu lars memukul wajah pria berjaket ojek onlie itu.
Pria berjaket online sempat mengaku sebagai seorang polisi.
Pengakuannya itupun memicu emosi kedua Oknum TNI.
Satu di antara anggota TNI bahkan menarik kepala pria berjaket Ojol ke bawah hingga kepala sang pria bersujud di tanah.
Terdengar pula teriakan sang anggota TNI meminta pria berjaket Ojol itu untuk bertaubat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.